RAKYATKU.COM--Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan sedikitnya 102 warga sipil Ukraina telah tewas dan 304 korban luka sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Michelle Bachelet mengatakan sebagian besar kematian adalah akibat dari penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan udara.
Bachelet memperingatkan apabila konflik ini terus berlanjut maka jumlah korban dikhawatirkan akan jauh lebih tinggi.
Baca Juga : Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia
“Angka sebenarnya, saya khawatir, jauh lebih tinggi,” katanya pada sesi pembukaan Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Senin (28/2/2022)
Bachelet menambahkan bahwa sekitar 422.000 orang Ukraina kini telah meninggalkan tanah air mereka untuk mengungsi.
Sumber: Aljazeera