Jumat, 25 Februari 2022 14:15

Video Pergeseran Lumpur Diduga Likuifaksi Beredar di Media Sosial

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tangkapan layar video diduga likuifaksi (IG Infosumbar)
Tangkapan layar video diduga likuifaksi (IG Infosumbar)

"Waspadai daerah perbukitan karena gempa M6,1 ini dapat menyebabkan ketidakstabilan lereng perbukitan"

RAKYATKU.COM - Pergeseran lumpur diduga likuifaksi ramai menjadi perbincangan di media sosial. Video yang beredar tersebut memperlihatkan situasi tanah yang bergerak. Terdengar pula suara perekam yang panik.

Video singkat tersebut diupload oleh akun Instagram @infosumbar.

"Terjadi pergerakan campuran air dan lumpur, di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, dampak gempa besar di Kabupaten Pasaman Barat pada Jum'at, (25/2/2022). Masih diselidiki hingga saat ini apakah bencana tersebut adalah longsor, galodo, atau likuifaksi," tulis keterangan dalam video tersebut.

Baca Juga : BMKG Lakukan TMC Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran

Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono meminta masyarakat yang berada di kawasan perbukitan agar lebih waspada jika terjadinya gempa susulan usai gempa Magnitudo 6,1 di Pasaman, Sumatera Barat.

"Waspadai daerah perbukitan karena gempa M6,1 ini dapat menyebabkan ketidakstabilan lereng perbukitan, jika hujan dapat terjadi longsoran dan runtuhan batu, apabila terjadi gempa susulan signifikan," ujar Daryono dalam akun Twitternya @DaryonoBMKG dikutip Jumat (25/2/2022).

"gempa pasaman ini merupakan gempa tipe II, yaitu jenis gempa yang diawali Gempa Pembuka (foreshocks), kemudian terjadi Gempa Utama (mainshock), dan diikuti serangkaian Gempa Susulan (aftershocks)," tulis Daryono pada twitter selanjutnya.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kepulauan Selayar Sulsel

 

#Sumatra Barat #Gempa #bmkg