Jumat, 25 Februari 2022 09:48

137 Prajurit Tewas Akibat Serangan Rusia, Presiden Ukraina: Semua Orang Takut, Kami Tidak Takut

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Kyiv Post)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Kyiv Post)

"Siapa yang akan siap menjamin keanggotaan Ukraina ke NATO? Sejujurnya, semua orang takut," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

RAKYATKU.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan 137 prajurit Ukraina tewas dan 316 terluka akibat serangan Rusia, Kamis (24/2/2022).

Dalam pesan video yang diunggah di laman Facebooknya, Zelensky mengatakan negara lainnya seperti takut untuk mendukung keanggotaan Ukraina pada NATO.

"Siapa yang akan siap menjamin keanggotaan Ukraina ke NATO? Sejujurnya, semua orang takut," kata Zelensky.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

"Saya bertanya semua mitra negara apakah mereka bersama kami. Mereka memang bersama kami, tapi mereka tidak siap untuk menjadikan kami sekutu," ucapnya.

Zelensky menyatakan, dirinya sesungguhnya berterima kasih pada pemimpin-pemimpin negara Eropa yang telah menyatakan dukungan secara konkret dan bukan hanya kata-kata.

Namun, menurutnya, saat Rusia benar-benar menyerang, dia tidak melihat ada negara yang siap membantu mereka bertarung.

"Hari ini saya bertanya kepada 27 pemimpin negara Eropa, apakah Ukraina akan bergabung dengan NATO. Saya bertanya langsung. Semua orang takut dan tidak menjawab. Dan kami tidak takut, kami tidak takut apa pun juga," tegasnya.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Keanggotaan NATO memang menjadi salah satu pemicu invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia ingin Amerika Serikat dan sekutu memastikan bahwa Ukraina atau negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya tidak akan bergabung dengan NATO. (*)

#Volodymyr Zelensky #Ukraina #Rusia #NATO