Jumat, 18 Februari 2022 20:14

UNM Siapkan Mahasiswa Kuliah di 73 Kampus Luar Negeri Lewat Program IISMA

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Jumat (18/2/2022).
Sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Jumat (18/2/2022).

Program yang digagas pada Mei 2021 ini mendapat label sebagai program primadona mahasiswa masa kini.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kabar gembira bagi mahasiswa di Indonesia, khususnya di Universitas Negeri Makassar (UNM). Kini ada kesempatan mengikuti perkuliahan di kampus ternama di luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Program yang digagas pada Mei 2021 ini mendapat label sebagai program primadona mahasiswa masa kini. Pasalnya, program ini memenuhi sejumlah pembiayaan, seperti biaya pendaftaran, SPP, biaya hidup dan akomodasi, biaya pesawat dan visa, PCR, biaya karantina, dan asuransi kesehatan.

Ketua tim program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) UNM, Khaerudiin, menyatakan bahwa pihaknya antusias menyukseskan program ini sejak 2021 dan berjanji akan memaksimalkan keikutsertaan mahasiswanya pada 2022 ini.

Baca Juga : Hasnawi Haris Daftar Jadi Calon Rektor UNM 2024--2028, Ini Sosoknya

"Tahun 2021 kami sudah berhasil meloloskan mahasiswa melalui program IISMA kuliah di Universitas Korea, tahun ini kami berharap bisa lebih banyak meloloskan anak-anak kita kuliah di luar negeri," ungkapnya dalam sosialisasi IISMA, Jumat (18/2/2022).

Menurut Khaeruddin, program IISMA ini sejalan dengan program MBKM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar dari konsentrasi program studi.

"Jadi, sejalan dengan bentuk kegiatan pembelajaran merdeka belajar yang memberikan hak belajar kepada mahasiswa selama satu semester di luar negeri," terangnya.

Baca Juga : 9 Tim Bersaing Rebut Juara di Ajang Pertanian Berkarya VIII HMPS PTP FT UNM

Sementara itu, Ketua Sub Pokja IISMA, R. Rachmat A. Sriwijaya, membeberkan bahwa IISMA adalah program yang dirancang khusus oleh pihak Kemendikbudristek untuk mewujudkan impian mahasiswa merasakan perkuliahan di luar negeri.

"Pendanaan untuk awardee IISMA bersumber dari LPDP. Jadi, besaran biaya studinya sama dengan yang diterima awardee beasiswa LPDP," jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Presidium Teknik UGM itu menjelaskan program IISMA akan dilakukan secara luring, berbeda dengan program lainnya sehingga mahasiswa akan datang langsung ke negara tujuannya.

Baca Juga : NH Raih Profesor Kehormatan, IAS: Sangat Layak, Karya Berbicara Lebih Kuat dari Kata

"Program ini satu-satu menggunakan mobilitas fisik karena mahasiswa tidak sekadar belajar di dalam kelas, tapi harus benar-benar mengenal negaranya dan akrab dengan kultur di sana," tambahnya.

Sekadar diketahui, program IISMA akan dibuka pendaftarannya pada Maret mendatang yang menghadirkan 71 universitas dari 31 negara untuk dijadikan tujuan kampus oleh mahasiswa berkuliah. Adapun persyaratan, yakni mahasiswa terdapat pada pangkalan data pendidikan tinggi, terdaftar dalam platform MBKM, mahasiwa semester 4--6, memiliki IELTS 6,0 atau TOEFL iBT 78. (*)

#Universitas Negeri Makassar #Indonesian International Student Mobility Awards