Kamis, 17 Februari 2022 11:39

Tekankan Manfaat Vaksin saat Rapat Virtual, Wali Kota Parepare: Ada Tidak Saya Batuk?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

"Vaksinasi memang tidak berarti membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat risiko paparan. Saya rapat berjam-jam seperti ini, ada tidak saya batuk? Saya tidak akan sekuat ini kalau saya belum divaksin," kata Taufan Pawe.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menggelar rapat virtual bersama jajarannya, Rabu (16/2/2022). Taufan masih menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah positif COVID-19, beberapa waktu lalu.

Rapat ini berakaitan penanganan COVID-19. Apalagi, pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk Patepare berada pada PPKM Level 1.

Dalam arahannya, Taufan menekankan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi atau melengkapi vaksinasinya. Pemerintah tengah mengejar target vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga : DPRD Parepare Gelar Paripurna LKPj Wali Kota TA 2023

"Berdasarkan data, faktanya pasien COVID-19 yang masuk ke rumah sakit itu lebih didominasi pasien yang belum pernah divaksin ketimbang sudah divaksin (isolasi mandiri)," beber Wali Kota Parepare dua periode ini.

Pria yang akrab disapa TP ini menjelaskan, seseorang yang belum menerima vaksinasi berisiko kematian tinggi dan long COVID-19. Sementara, seseorang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap cenderung tak bergejala atau hanya merasakan gejala ringan saat terpapar.

"Vaksinasi memang tidak berarti membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat risiko paparan. Saya rapat berjam-jam seperti ini, ada tidak saya batuk? Saya tidak akan sekuat ini kalau saya belum divaksin," katanya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawati, mengungkapkan berdasarkan data saat ini, sebanyak 113 orang terkonfirmasi positif di Parepare. Dari jumlah itu, 11 orang dirawat di rumah sakit dan 102 orang menjalani isoman.

"Sebelas orang yang yang dirawat di rumah sakit didominasi pasien yang belum vaksin," ungkapnya.

Ia mengatakan, pencapaian vaksinasi di Parepare berdasarkan data terakhir sebesar 85,95 persen untuk dosis 1. Sementara, dosis 2 mencapai 62,87 persen.

Baca Juga : 82 Mahasiswa PKPA di RSUD Andi Makkasau Parepare

Pihaknya pun meminta kesediaan masyarakat menyukseskan vaksinasi agar terbentuknya kekebalan kelompok demi pengendalian COVID-19.

"Vaksinasi terus kita genjot. Pelaksanaan vaksin di lapangan di setiap kecamatan berbeda strateginya. Namun, rata-rata kecamatan ini melakukan model serbu vaksin melalui door to door bersama tim vaksinasi TNI-Polri," ucapnya. (*)

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare #taufan pawe #vaksinasi covid-19