Rabu, 16 Februari 2022 08:03

Kompak, Bupati dan Wakil Bupati Wajo Berbagi Panggung pada Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran.
Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran.

Bupati dan Wakil Bupati Wajo terlebih dahulu melakukan peresmian RTH Taman Calaccu Sengkang yang ditandai dengan penempelan telapak tangan di layar besar di atas panggung. Setelah itu, Bupati Wajo memberikan kesempatan kepada wakilnya untuk memaparkan capaian selama memimpin dalam tiga tahun terakhir.

RAKYATKU.COM, WAJO - Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran, genap tiga tahun berada di pucuk jabatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. Pada 15 Februari 2019, duet yang saat Pilkada Wajo menggunakan jargom "Pammase" resmi dilantik sebagai orang nomor satu dan dua di Bumi Lamaddukelleng.

Refleksi tiga tahun memimpin Wajo digelar di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Calaccu Sengkang, Kecamatan Tempe, Selasa (15/2/2022) malam.

Pada kesempatan ini, refleksi tiga tahun yang digelar secara sederhana, karya-karya dua Amran ditampilkan di layar besar. Berisi video keberhasilan yang telah dibuat. Mulai dari keberhasilan eksis di tengah pandemi COVID-19, infrastruktur, beasiswa, pertanian, hingga sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya

Bupati dan Wakil Bupati Wajo terlebih dahulu melakukan peresmian RTH Taman Calaccu Sengkang yang ditandai dengan penempelan telapak tangan di layar besar di atas panggung. Setelah itu, Bupati Wajo memberikan kesempatan kepada wakilnya untuk memaparkan capaian selama memimpin dalam tiga tahun terakhir.

Wakil Bupati Wajo, Amran, mengaku memulai pemerintahan di Wajo sangatlah berat. Pasalnya, dimulai dengan devisit anggaran dan sejumlah indikator strategis ekonomi makro berada pada angka yang rendah.

Tidak sampai di situ, hantaman pandemi COVID-19 kemudian datang yang masih berlangsung hingga kini. Hal itu membuat beberapa program yang telah direncanakan tidak bisa dilakukan. Sebab, refocusing anggaran dilakukan untuk penanganan pandemi.

Baca Juga : Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis P2HAM

Amran juga memaparkan, beberapa yang telah dilakukan seperti pelayanan dari kecamatan hingga pelayanan satu pintu untuk mempermudah masyarakat. Selain itu, pemerintah terus mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi.

Hasil Survei Penilaian Integritas oleh KPK pada 2021 menunjukkan Pemkab Wajo mendapatkan angka 74,6 di atas rata-rata nasional, yaitu 72,4. Hal ini menunjukkan bahwa Wajo sedang bergerak maju untuk menjadi daerah yang bebas korupsi.

"Kabupaten Wajo juga berhasil mempertahankan delapan kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut sejak tahun 2015 hingga sekarang. Pencapaian ini merupakan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dalam penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah," beber Amran.

Baca Juga : Hari Jadi Wajo ke 625 Digelar di Lapangan Merdeka

Usai Amran, mengurai berbagai torehan keberhasilan Wajo, giliran Amran Mahmud yang naik ke podium memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kebersamaan, sinergitas, dan dukungan selama ini. (*)

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #Amran Mahmud