RAKYATKU.COM, PAREPARE- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare kembali melibatkan anak untuk bersinergi dalam pembangunan di era digital masa COVID-19, dengan menggelar Musrenbang Anak tingkat kecamatan.
Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Soreang dan Kecamatan Ujung digelar, di Hotel Kenari, Selasa (15/2/2022).
Kasubag Program dan Keuangan Bappeda Kota Parepare, Syaifullah menjelaskan, Musrenbang Anak ini sudah dilaksanakan sejak Tahun 2017. Ini untuk memenuhi salah satu pendekatan perencanaan yang diwajibkan dalam undang-undang yang diperbaharui kembali dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 3 Tahun 2011 tentang partisipasi anak dalam pembangunan.
Baca Juga : DPRD Parepare Gelar Paripurna LKPj Wali Kota TA 2023
“Makanya kami pemkot berkomitmen untuk memberikan ruang aspirasi bagi anak untuk terlibat langsung dalam merumuskan usulan-usulan program yang akan sesuai dengan kebutuhan Anak di Kota Parepare,” kata Syaifullah.
Dalam pelaksanaan musrenbang ini, peserta dibantu oleh Forum Anak Kota Parepare yang akan merumuskan usulan-usulan mana yang prioritas yang akan dibawa ke musrenbang anak tingkat Kota Parepare yang akan dilaksanakan pada awal Maret mendatang dan selanjutnya akan dilanjutkan pada Musrenbang RKPD Kota Parepare Tahun 2023.
Syaifullah menyebutkan, bahwa saat ini usulan-usulan prioritas anak sejak musrenbang anak tahun 2017, sudah banyak direalisasikan, salah satunya pembangunan taman Lamario yang tahun lalu telah direalisasikan.
Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
“Itu adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memenuhi usulan-usulan mereka dari musrenbang anak. Kekerasan anak di Kota Parepare beberapa tahun ini juga ada kecenderungan peningkatan, namun inilah yang menjadi salah satu bentuk dari musrenbang anak tahun ini. Jadi kami memberikan pemahaman pada peserta ini bahwa adanya tentang kekerasan anak bagaimana cara menghindari kemungkinan timbulnya kekerasan anak tersebut,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan musrenbang anak tahun ini, usulan yang diprioritaskan bagaimana keterlibatan dan peran anak dalam pembangunan di masa COVID-19 ini.
Tidak hanya itu, anak-anak juga memiliki peran besar dalam menyukseskan program pemerintah terkait pemulihan ekonomi dengan mensukseskan vaksin anak.
