RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Musyawarah besar (Mubes) IKA Unhas, sisa menghitung hari. Jika tidak ada aral melintang, ketua IKA Unhas yang baru akan dipilih awal Maret mendatang.
Ketua Steering Committee (SC) Mubes IKA Unhas Muchlis Patahna membenarkan, sudah ada jadwal ditetapkan penyelenggara. Kata dia, Mubes IKA Unhas akan dihelat pada Jumat-Minggu (4-6/3/2022).
Mubes IKA Unhas pun, kini menjadi magnet. Juga, jadi perbincangan menarik. Tak ayal, "tim-tim kecil" pun sudah mulai melakukan manuver. Ya, jelas, mengusung "jagoannya" untuk menggantikan posisi mantan Wapres Jusuf Kalla.
Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino
Rakyatku.com sempat berbincang santai dengan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait Mubes IKA Unhas sebelum bertolak ke Jakarta, Senin (14/2/2022).
SYL--demikian Syahrul YL akrab disapa--yang tak lain alumnus Kampus Merah ini, dengan santai memberikan gambaran. "Di UGM itu ada Pak Pratikno dan Pak Erlangga. Di UI, ada Bu Sri Mulyani dan lain-lain. Dahulu, kita punya Pak JK. Saya dulu sebagai gubernur juga mencoba memberikan yang terbaik. Nah, sekarang, kita punya siapa? Ini salah satu yang penting diperhatikan ke depan," katanya, sedikit serius.
Baca Juga : Petani Rasakan Manfaat Program Kementan Antisipasi El-Nino
Ia mengatakan, ketua IKA Unhas perlu sosok yang seperti imam. Dipercaya secara bersama untuk membawa kebaikan dan kemajuan di masa depan.
Gubernur Sulsel dua periode ini pun menegaskan agar proses Mubes IKA Unhas jauh dari trik suksesi yang kurang positif. Apalagi, jika sudah transaksional.
SYL mengingatkan, Unhas adalah lembaga akademik yang sarat akan pembentukan moralitas.
Baca Juga : Diserahkan Mentan SYL, Amran Mahmud Terima Penghargaan Anugrah Perkebunan Indonesia
"Jangan pernah bohongi nalarmu! Akal sehatmu! Karena, Unhas kita ini sebagai ikon untuk menegakkan moralitas. Proud (kebanggaan) dan titipan untuk anak-anak kita ke depan," tandas SYL, tegas.
SYL pun menggambarkan kondisi kekinian. Kata mantan bupati Gowa ini, pendidikan ke depan perlu disikapi secara serius.
Baca Juga : 7.000 Petani Pandeglang Antusias Ikuti Sekolah Lapang Pembuatan Biosaka
Teknologi, digital, artificial intelligence, sistem komputerisasi tak bisa dihindari. "Nah, ini semua harus dipersiapkan IKA Unhas agar bisa bersaing. Kalau mengandalkan sistem yang dulu-dulu, kita lewat," kata SYL yang sukses mencatatkan namanya sebagai menteri yang mampu mendongkrak ekspor secara signifikan.
Disinggung soal kesiapannya berkompetisi, SYL secara tegas mengatakan bahwa dia tidak punya waktu untuk ikut berkompetisi. "Saya banyak tugas. Tidak ada waktu berkompetisi-berkompetisi lagi. Tapi, kalau kita mau maksimalkan peran IKA Unhas untuk kemajuan, ayo kita duduk bersama," tandasnya. (*)
