Jumat, 11 Februari 2022 01:47

Ledakan Gegerkan Warga Kota Makassar, Dinding Kamar Roboh

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinding kamar roboh.
Dinding kamar roboh.

"Korban dalam kondisi sadar"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Warga Kota Makassar digegerkan ledakan keras yang terjadi pada Kamis (10/2/2022) malam. Ledakan tersebut terjadi di Pondok Fardan (rumah kos) di Jalan Dg Tawalla Kampung Nipa-Nipa RT 02 RW 09, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.

Informasi yang dihimpun dari salah satu warga dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), Hakim mengatakan ledakan keras terdengar sekitar pukul 20:00 Wita

"Tadi ledakan setelah salat isya, ledakan keras," kata Hakim.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian

Ledakan tersebut langsung mengundang perhatian warga sekitar hingga datang ke TKP untuk mencari tahu apa yang terjadi. Setelah ledakan, ada korban dalam kondisi luka-luka.

"Keluar darah ditangannya dan kakinya melepuh. Katanya mau masak air, pas menyalakan kompor tiba-tiba meledak," tambah Hakim.

Sementara itu, Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriyadi yang langsung mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi mengatakan dugaan awal ledakan terjadi akibat tabung gas.

Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan

"Di rumah kost ini ada penghuni kost yang mau memasak air kemudian terjadi ledakan tabung gas, jadi tidak ada percikan api, hanya karena panas mengakibatkam luka pada korban dan robohnya tembok di kamar kost," kata Kompol Edhy.

Korban diketahui bernama Syarifuddin (62) merupakan pensiuanan PNS, penghuni kamar yang dipercaya menjaga di kost tersebut. Korban hanya sendiri saat kejadian. Korban telah dibawa ke Puskesmas Antang kemudian di rujuk ke RS Hermina.

"Korban dalam kondisi sadar, masih bisa diajak ngomong. Dalam kamarnya berantakan, kemudian roboh tembok kiri," sebut Kompol Edhy.

Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel

Pasca kejadian tersebut, TKP untuk sementara dipasang garis polisi karena masih ada tembok retak. Sementara penghuni lain pun untuk sementara mencari tempat yang lebih aman.

"Garis polisi dipasang sambil menunggu petunjuk selanjutnya terkait dengan layaknya bangunan ini dipakai kembali. Penghuni lain menginap di keluarganya karena khawatir masih ada tembok yang retak," tandasnya.

 

#Ledakan di Makassar #Polrestabes #Polda Sulsel