RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Untuk mencegah penularan virus covid 19 di lingkup anak sekolah atau siswa, Dinas Pendidikan Kota Makassar bersama dengan Tripika TNI/ Polri serta Tenaga Kesehatan ( Nakes) gencar melakukan vaksinasi.
Menurut Kadis Pendidikan Makassar, Muhyiddin, program vaksinasi 100 persen untuk anak sekolah di Makassar sedang berjalan dan ditargetkan rampung bulan Februari 2022. Bahkan, saat ini kata dia vaksinasi untuk siswa SMP sudah mencapai 100 persen.
"Vaksinasi anak siswa smp sudah 100 persen, semua sekolah sudah melaksanakan. Sedangkan untuk umur 6-12 sementara berjalan. Targetnya kita rampung semua di bulan februari ini."jelas Muhyiddin, saat berkunjung ke kantor Redaksi media Rakyatku.com, Rabu. (9/2/22).
Baca Juga : Bappeda Corner: Ngobrol Bersama Kadisdik Makassar Bahas Persiapan PPDB 2024-2025
Maka dari itu, bersama dengan pihak kepolisian dan tni pihaknya melakukan percepatan vaksinasi anak di Kota Makassar. Dia menambahkan jika pelaksanaan vaksinasi ini susuai dengan instruksi pemerintah pusat dan presiden.
"Perintah pak presiden, dan saya laksanakan instruksi pa wali kota bagaimana program vaksinasi supaya cepat selesai sesuai target dan itu tanggung jawab kami. Dan kami juga berkolaborasi dengan pohak TNI/Polri dan Nakes juga."jelasnya.
Dia mengaku, terkait dengan kendala dalam program vaksinasi anak, sejauh ini lanjutnya bahwa belum ada yang hambatan yang berarti. Namun, pihaknya selalu melakukan sosialisai ke msyarakat, utamanya ke orang tua siswa terkait pentingnya vaksinasi.
Baca Juga : Kepala Dinas Kota Tanggerang Sambangi Dinas Pendidikan Makassar Ini Yang Dibahas
"Bersama nakes kami selalu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa. Selain itu kami harap orang tua siswa selalu mendampingi anaknya saat dilakukan vaksin."lanjutnya .
Ia menambahkan bahwa program vaksinasi untuk siswa di Kota Makassar akan terus dimaksimalkan. Disamping itu, dirinya berharap kepada masyarakat, khususnya dengan orang tua siswa agar bisa bekerjasama dengan baik untuk bersama-sama mencegah penularan covid 19 yang masih mengintai di Indonesia, apalagi saat ini ada varian Omicron.
"Intinya kita semua termasuk orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya agar selalu memperhatikan protokol kesehatan meskipun sudah vaksin, "pungkasnya.