BANTAENG -- Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyiapkan sejumlah skema untuk anggaran prioritas yang tertuang dalam Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Skema ini dipersiapkan untuk mengantisipasi refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
"Nanti pak Kepala Bappeda merinci seperti apa skemanya. Kita berharap ada kepastian dari hasil Musrenbang ini," jelas dia.
Dia mengatakan, dari skema yang ada ini, pemerintah akan memberikan kepastian akan terwujudnya hasil-hasil Musrenbang. Tentu saja, hal-hal yang menjadi skala prioritas akan didorong untuk diselesaikan lebih awal.
Baca Juga : Ilham-Kanita Unggul Telak di Debat Pertama Pilkada Bantaeng
"Biar sedikit-sedikit yang penting ada yang kita sentuh diprioritas itu," kata dia.
Dia berharap, skema yang dibuat oleh Bappeda ini tidak lagi membuat program-program prioritas menjadi terganggu dan bergantung oleh Dana Alokasi Khusus. Meskipun nilainya kecil, pemerintah tetap bisa menyentuh program-program prioritas yang muncul dari Musrenbang.
"Jadi kita tidak begitu bergantung lagi dengan DAK. Bappeda akan buat skema supaya apa yang ada sekarang bisa disentuh dari DAU," jelas dia.
Baca Juga : Ilham Azikin Paparkan Program Kuliah Gratis ke Gen Z Bantaeng
Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Achmad memuji kepemimpinan Ilham Azikin menjabat Bupati Bantaeng. Dia mengatakan, Ilham Azikin telah berupaya menyentuh semua lapisan masyarakat meski dengan keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid-19. "Di segala keterbatasan ini, Bantaeng tetap eksis dan menyentuh program-program prioritas masyarakat," jelas dia.
Dia mengatakan, selama ini eksekutif dan legislatif telah bekerja sama dengan baik untuk membangun Bantaeng yang lebih baik. Dia menyebut, semua program-prgram yang tertuang dalam Musrenbang tetap tersentuh meski tidak maksimal.
"Kita rasakan semuanya terbatas.Semua desa dan kelurahan tersentuh meski tidak maksimal. Apapun kebijakan pemerintah yang jelas untuk pemulihan ekonomi, untuk kepentingan rakyat, kami di DPRD tidak ada kata untuk tidak sepakat," jelas dia.