Senin, 07 Februari 2022 21:13

HPN 2022 Kendari, Mentan SYL Sebut Pers Punya Peran Penting Ditengah Pandemi COVID-19

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

"Peran insan pers sangat kami butuhkan mensukseskan program ini karena pandemi COVID-19 menuntut peran kita semua untuk bekerja keras, terutama sektor pertanian yang sangat diandalkan guna menjamin pangan 273 penduduk," kata Mentan SYL.

RAKYATKU.COM,-- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan pers memiliki peran penting dalam mendukung upaya penguatan sektor pertanian khususnya penyediaan pangan di tengah tantangan dampak perubahan iklim dan pandemi COVID-19.

Hal ini diungkapkan Mentan SYL dalam Webinar Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang mengangkat tema Sinergi Pers, Pemerintah dan Perusahaan Mendukung Produktivitas Pertanian Terpadu untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional, Senin (7/2/2022).

Peran Pers sangat dibutuhkan untuk menyampaikan prestasi pangan kepada maryarakat dan membangun citra positif yang dapat menggairahkan semua pihak khususnya petani untuk melakukan terobosan baru peningkatan produksi hingga ekspor.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Setelah menorehkan prestasi pangan, peran Pers sangat dibutuhkan untuk menyampaikan kepada masyarakat. Melalui Peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Kendari ini, tentunya akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan produktif untuk pengembangan media serta wartawan utamanya dalam mendukung program pemerintah, termasuk program pembangunan pertanian," kata Mentan SYL.

Berdasarkan data BPS, PDB Sektor Pertanian konsisten tumbuh positif sejak 2020 dan berlanjut 2021. Pada Triwulan (TW) II 2020, PDB Sektor Pertanian tumbuh positif 16,24 persen (q to q).

Pada tahun 2021 PDB Sektor Pertanian tetap konsisten tumbuh positif, seperti pada Triwulan (TW) I tumbuh positif 2,95 persen (y-on-y) dibandingkan periode sama tahun 2020.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Ekspor produk pertanian juga menunjukkan kinerja menggembirakan. Nilai ekspor kumulatif Januari-Desember 2021 mencapai Rp625,04 triliun atau meningkat 38,69 persen dibandingkan tahun 2020 yang nilainya sebesar Rp451,77 triliun. Nilai Tukar Petani terus membaik, bahkan pada penutupan tahun, Desember 2021 mencapai 108,34," beber SYL.

Merujuk prestasi ini, SYL menekankan peran pers sangat dibutuhkan dalam membantu penyampaian program Kementerian Pertanian yang telah disiapkan agar kontribusi terhadap perekonomian nasional semakin tangguh.

Adapun program tersebut yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing undustri, program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan program pendidikan dan pelatihan vokasi; dan serta program dukungan manajemen.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

"Peran insan pers sangat kami butuhkan mensukseskan program ini karena pandemi COVID-19 menuntut peran kita semua untuk bekerja keras, terutama sektor pertanian yang sangat diandalkan guna menjamin pangan 273 penduduk," cetusnya.

SYL menambahkan dukungan pers pun dibutuhkan karena sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah.

Selain itu, sektor pertanian memiliki fungsi utama sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penghasil devisa, sumber pendapatan masyarakat atau Rumah Tangga (RT), dan penyedia lapangan kerja.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

"Apalagi saat ini, negara kita yang masih diselimuti pandemi COVID-19, sehingga perlu peran berbagai pihak, termasuk peran Pers Nasional kita. Dalam masa pandemi ini, peran pers menjadi sangat efektif dalam memutus penyebaran virus berbahaya tersebut, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap pencegahan COVID-19," ucapnya.

Selain itu, sambung SYL, dukungan pers pun juga berperan memberikan informasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi sumber makanan yang sehat dan bergizi yang dihasilkan dari sektor pertanian. Pada gilirannya peran Pers Nasional diharapkan dapat menjadi jejaring dalam memberikan informasi pembangunan pertanian kepada berbagai pihak.

"Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022 ini sinertitas dengan para pegiat jurnalistik, wartawan dan lainnya dapat bahu membahu membantu pemerintah melalui partisipasinya dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian di masa mendatang," tuturnya.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Perlu diketahui, Kementan di bawah komando Mentan SYL memiliki strategi 5 Cara Bertindak (CB) guna mengakselerasi pembangunan pertanian dan memperkuat ketahanan pangan baik skala nasional maupun pada level daerah.

Pertama, CB1 yakni peningkatan kapasitas produksi. Kedua, CB2 yakni diversifikasi pangan lokal, yaitu melalui pengembangan diversifikasi pangan lokal berbasis kearifan lokal yang fokus pada satu komoditas utama.

Ketiga, CB3 yakni penguatan cadangan dan sistem logistik pangan baik ditingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan sampai tingkat rumah tangga.

Baca Juga : Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Keempat CB4, yakni pengembangan pertanian modern melalui pengembangan smart farming dan pengembangan Food Estate dengan memanfaatkan modernisasi pertanian yang terintegrasi berbasis korporasi petani.

Kelima, CB5 yakni Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) melalui peningkatan volume ekspor, menambah ragam ekspor, mendorong pertumbuhan eksportir baru, dan menambah mitra dagang luar negeri.

#Syahrul Yasin Limpo #hari pers nasional #Kementerian Pertanian #mentan syl