RAKYATKU.COM - Dokter kenamaan di San Francisco, Amerika Serikat (AS), dr. Bob Wachter, baru-baru ini membagikan pengalaman setelah anaknya terinfeksi COVID-19 varian Omicron.
Varian Omicron memang disebut punya tingkat keparahan relatif ringan dibanding varian lain, seperti Delta. Namun, tetap saja masyarakat perlu waspada dan tak meremehkan.
Bob Wachter selama ini memang dikenal aktif memberikan edukasi tentang COVID-19. Dia pun membeberkan pengalaman putranya terinfeksi Omicron.
Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
Salah satu yang diungkapnya adalah gejala yang dirasakan pertama kali saat bangun tidur. Anaknya mengalaminya dua hari setelah bertemu seorang temannya dan menonton film bersama.
"Dia bangun dan merasa tidak enak," kata Wachter dalam cuitannya seperti dilihat Rakyatku.com, Senin (7/2/2022).
"Nyeri tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan menggigil. Tidak ada masalah dalam merasakan atau mencium bau," tulisnya.
Walaupun sang putra sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dengan vaksin Moderna, dan bahkan sudah booster, dia mengakui adanya kepanikan yang tidak rasional saat yang terkena adalah anaknya sendiri.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Menurut hitungan matematis yang dibuatnya, sebenarnya kecil kemungkinan putranya mengalami hal buruk. Meski mengakui anaknya obesitas, secara umum anaknya terbilang sehat dalam kesehariannya. (*)