Kamis, 03 Februari 2022 09:05

Januari 2022 Sulsel Inflasi 0,57 Persen, Harga Kontrak Rumah Paling Berpengaruh

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Untuk komoditas, naiknya harga kontrak rumah memberi andil terbesar inflasi, yakni 0,088 persen. Disusul kenaikan harga mobil yang andil inflasinya mencapai 0,081 persen.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) mencatat, Sulsel mengalami inflasi 0,57 persen pada Januari, sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 2,69 persen.

Kepala BPS Sulsel, Suntono, memaparkan data ini dalam rilisnya melalui YouTube, Rabu (2/2/2022).

Suntono mengatakan, gabungan lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulsel mengalami inflasi 0,57 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 107,91 pada Desember 2021 menjadi 108,53 pada Januari 2022.

Baca Juga : Sulsel Inflasi 2,75 Persen Maret 2024

Dari lima kota IHK, Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo, semuanya mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 1,18 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,36 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.

Baca Juga : Sulsel Inflasi 2,93 Persen Februari 2024

Kelompok pengeluaran yang dimaksud adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,07 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen.

Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,13 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,22 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen.

Sementara, untuk komoditas, naiknya harga kontrak rumah memberi andil terbesar inflasi, yakni 0,088 persen. Disusul kenaikan harga mobil yang andil inflasinya mencapai 0,081 persen.

Baca Juga : Cetak Rekor di Awal Tahun, Sulsel Kembali Pertahankan Inflasi Dibawah Nasional

Beberapa kelompok mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen, kelompok transportasi sebesar 0,01 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen.

Kemudian, dari komoditas, turunnya tarif penerbangan memberi andil terbesar deflasi yakni -0,088 persen disusul turunnya harga cabai rawit dengan andil deflasi -0,069 persen. (*)

#BPS Sulsel #inflasi Sulsel