RAKYATKU.COM--Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melakukan kerja sama dengan 15 SMA/SMK di Sulawesi Selatan yakni dari Kabupaten Wajo, Bone dan Sidrap.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang bertempat di Kampus Politeknik Pariwisata Makassar. Jum’at (28/01/2022)
Isi MoU tersebut tentang pengembangan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada nlmasyarakat dalam bidang kepariwisataan, perhotelan dan perjalanan.
Direktur Poltekpar Makassar, Drs Muhammad Arifin, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kerja sama ini untuk saling memberikan dan saling mendukung dalam pengelolaan lembaga pendidikan masing-masing.
Khususnya bagaimana memberikan pemahaman kepada siswa-siswi, bagaimana perbedaan antara pendidikan vokasi, pendidikan akademik dan pendidikan profesional
"Setelah ditelusuri ternyata masyarakat masih banyak yang belum bisa membedakan antara vokasi dan akademik," kata Muhammad Arifin.
Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Tenaga Ahli Tim Percepatan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Pendidikan, Mustafa, S.ST.Par., M.Pd, Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Kab Wajo dan Soppeng, Drs. H. Muhammad Yusri, MM.
Disaksikan juga Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Poltekpar Makassar, Dra. Margaretha Wadid Rante, M.Si, para Ketua Jurusan, para Ketua Program Studi, para Kepala Unit dan para Kepala Laboratorium di Lingkungan Politeknik Pariwisata Makassar.
Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Kab Wajo dan Soppeng Pemprov. Sulsel, Drs. H. Muhammad Yusri dalam sambutannya menyampaikan sangat apresiasi pelaksanaan MoU dengan 15 SMA/SMK dari Kabupaten Wajo, Bone & Sidrap ini, dan berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33
Tenaga Ahli Tim Percepatan Pembangunan Sulsel Bidang Pendidikan, Mustafa, S.ST.Par., M.Pd y menyampaikan bahwa SMA/SMK/SLB memiliki dua keluaran, yang pertama di bidang akademik dan yang kedua keluaran bidang vokasi.
"Sehingga yang menjadi poin kerjasama hari ini dengan Poltekpar Makassar dapat benar-benar melihat potensi murid-murid kita yang berpotensi akademik maupun vokasi," tuturnya.