RAKYATKU.COM - Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam bentrokan dua kelompok warga yang terjadi di Karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat.
Dalam insiden tersebut mengakibatkan 18 orang meninggal dunia, dengan rincian 17 korban tewas terbakar di tempat karaoke Double O dan satu tewas lainnya karena luka bakar, Senin (24/1/2022).
"Penyidik Polres Sorong kota yang di back-up oleh penyidik direktorat reserse kriminal umum Polda Papua Barat telah menetapkan dua tersangka terkait dengan kasus pertikaian kelompok tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga : Mentan SYL Dorong Papua Barat Jadi Penghasil Sagu Berkualitas
Ramadhan mengatakan kedua pelaku telah melakukan penangkapan dan penahanan. Namun demikian, Ramadhan belum mau membeberkan identitas kedua tersangka tersebut.
Ramadhan hanya menyebut kedua yang berasal dari satu kelompok yang melakukan tindakan sementara untuk pelaku pembakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Kedua tersangka tersebut yang melakukan tindakan. Untuk pelaku pembakaran masih dalam proses, polisi terus melakukan penyelidikan," ucap Ramadhan.
Baca Juga : Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Papua Barat, 16 Orang Tewas
Ramadhan memastikan akan menindak siapapun yang terlibat dalam bentrokan tersebut. "Sampai saat ini penyidik terus bekerja dan polisi akan menindak siap pun yang terlibat dalam pertikaian kelompok tersebut," tegas Ramadhan.
Yang terpenting kata Ramadhan saat ini kondisi kota Sorong dalam keadaan kondusif, aparat kepolisian masih ada disekitar tempat kejadian untuk situasi situasi.
