RAKYATKU.COM--Seekor anak sapi yang unik telah lahir dengan empat lubang hidung dan tiga mata. Sapi tersebut lahir di sebuah peternakan di Rajnandgaon, Chhattisgarh, India.
Penduduk setempat mempercayai itu adalah inkarnasi Tuhan dimana ia mengantri untuk mengunjungi yang dianggap hewan suci itu.
Petani Neeraj Chandel mengklaim banyak yang percaya itu adalah Dewa Siwa Hindu, juga dikenal sebagai Dewa Ternak.
Baca Juga : Kreativitas EO Terlalu Ekstrem, Sepasang Pengantin Jatuh dari Loder dan Menimpa Meja di Bawahnya
"Begitu sapi melahirkan, kami mengira itu semacam luka di dahinya sebelum menemukannya sebagai mata dengan bantuan senter," katanya dikutip dari The Mirror, Rabu (19/1/2022).
"Kami kemudian menemukan empat lubang hidung yang selanjutnya melihat penduduk setempat memadati rumah kami setelah melahirkan di malam hari," sambungnya.
"Anak sapi bergerak normal dan minum susu dari induknya dan memanfaatkan mata ketiga di dahinya dengan baik. Ini lebih seperti Tuhan telah mengunjungi kita," jelasnya.
Baca Juga : Dipaksa 150 Squat sebagai Hukuman oleh Gurunya, Gadis Remaja Ini Cacat Permanen
Penduduk setempat percaya kelahiran hewan itu akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penduduk desa, dengan banyak menghujani hewan itu dengan hadiah seperti kelapa dan bunga.
Ini bukan anak sapi pertama dengan banyak mata yang lahir di India. Pada Mei 2021, seekor anak sapi bermata tiga juga lahir di Brynmawr, Wales Utara, di mana ia kemudian disembelih.
Meskipun anak sapi India tidak ditakdirkan untuk disembelih, masa depannya masih belum pasti, karena salah satu pejabat departemen peternakan percaya bahwa hewan itu tidak akan bertahan lama.
Baca Juga : Beli Mesin ATM Bekas Seharga Rp4,2 Juta, Anak Muda Ini Temukan Uang Rp28 Juta di Dalamnya
“Ini adalah kasus yang jarang terjadi tetapi hewan mutan seperti itu tidak bertahan untuk waktu yang lebih lama. Mereka hidup selama 24 bulan atau mereka bisa mati dalam beberapa minggu," katanya.
Neeraj telah menghubungi dokter hewan setempat untuk pemeriksaan medis yang memastikan bahwa meskipun mutasinya tidak biasa, anak sapi bermata tiga itu saat ini sehat.
Praktisi swasta, Madan Anand, berkata: "Kelahiran anak sapi hanyalah kasus lain dari kelainan bentuk. Itu tidak ada hubungannya dengan takhayul atau bahkan iman," ujarnya.
“Masyarakat harus disadarkan, terutama mereka yang berasal dari pedesaan yang cenderung menyembah hewan seperti itu. Dokter hewan lokal di wilayahnya masing-masing mengadakan kampanye kesadaran untuk menghindari praktik semacam itu," jelasnya.
Meskipun banyak yang melihat penampilan anak sapi yang langka sebagai keajaiban ilahi, dokter hewan menyatakan bahwa penyebab kelainan bentuk adalah gangguan hormonal.
