Selasa, 18 Januari 2022 14:07

Dinas Pendidikan Luwu Utara Optimistis Imunisasi Anak Tuntas Akhir Januari

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas Pendidikan Luwu Utara Optimistis Imunisasi Anak Tuntas Akhir Januari

Istilah imunisasi paling diterima kalangan anak-anak ketimbang istilah vaksinasi.

LUWU UTARA -- Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum, optimistis capaian imunisasi anak usia 6 – 11 tahun terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang serentak di-launching Bupati Luwu Utara baru-baru ini di UPT SDN 099 Masamba bisa tuntas 100% pada akhir Januari mendatang.

Pengakuan ini ia sampaikan melalui sambungan telponnya, Senin (17/1/2022), di Masamba. “Kegiatan Imunisasi Anak Sekolah yang kami gagas ini progressnya sangat baik. Kami optimistis ini tuntas 100% selama sebulan,” kata Jasrum.

Dikatakannya, jika imunisasi berhasil 100%, maka pihaknya akan mempertimbangkan untuk secepatnya menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. “Kalau ini tuntas selama sebulan, maka PTM 100% juga sudah bisa kami pertimbangkan,” terangnya.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Ia tak lupa mengapresiasi para Korwil Dinas Pendidikan yang terus bekerja maksimal dalam pelaksanaan imunisasi. Ucapan yang sama ia sampaikan kepada TNI, Polri, para Guru, Kepala Sekolah, dan Puskesmas yang terus mengedukasi melalui sosialisasi yang masif.

“Pemda Luwu Utara, dalam hal ini Dinas Pendidikan, berterima kasih kepada seluruh Korwil, dan seluruh pihak yang ikut menyukseskan pelaksanaan imunisasi ini, termasuk kepada TNI, Polri, para Guru dan Puskesmas yang telah bekerja maksimal,” sebut Jasrum.

“Lebih khusus kepada orang tua siswa yang dengan setia mendampingi sang anak untuk diimunisasi,” ujar dia menambahkan. Kata dia, pelaksanaan imunisasi tidak akan berjalan maksimal tanpa kerja kolaboratif antara TNI, Polri, Puskesmas, dan para Korwil.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Terkait alasan memilih istilah imunisasi, bukan vaksinasi, yang banyak dipertanyakan masyarakat, Jasrum menjelaskan bahwa istilah imunisasi paling diterima kalangan anak-anak ketimbang istilah vaksinasi. Maka pihaknya bersepakat memakai istilah imunisasi.

Pada prinsipnya, kata dia, istilah imunisasi dan vaksinasi memiliki manfaat yang sama, yakni sama-sama melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang disebabkan virus-bakteri. “Kenapa kami pakai imunisasi, karena penerimaan imunisasi lebih fleksibel,” jelasnya.

Perbedaan antara vaksin, vaksinasi dan imunisasi adalah vaksin itu barangnya, sedangkan vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Sementara imunisasi adalah proses pembentukan imun tubuh sejak vaksin diberikan hingga terbentuk kekebalan.

#pemkab luwu utara #Vaksinasi Anak