RAKYATKU.COM, MAKASSAR--Yayasan Hadji Kalla serahkan bantuan produktif dan peralatan belajar untuk 23 orang disabilitas, di Ruang Belajar STMIK Handayani Makassar, Jalan Adyaksa Baru No.1, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (17/1/2022).
Program ini merupakan bagian dari program lanjutan Pelatihan Disabilitas Siap Kerja yang telah berlangsung pada 2021 yang lalu. Ke-23 disabilitas yang dibantu berasal dari berbagai latar belakang dan usia.
Dalam acara ini, hadir langsung jajaran pimpinan dan dosen STMIK Handayani Makassar, yang menjadi mentor bagi peserta disabilitas, di antaranya, Ketua STMIK Handayani; Dr. Nasrullah, M.Si, Ketua Prodi Manajemen Informatika (D3); Muhammad Akbar, S.Kom., M.Kom, Ketua Penjaminan Mutu Internal; Dra. Najirah Umar, S.Kom., M.T, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian; dan Dr. Abdul Latief Arda, S.Kom., M.Si., M.Kom. Sementara Yayasan Hadji Kalla diwakili langsung oleh Manager Bidang Educare, Suharto Parai.
Bantuan diberikan langsung secara simbolis kepada masing-masing penyandang disabilitas yang telah menyelesaikan program pelatihannya di STMIK Handayani Makassar selama 3 bulan.
Bantuan ini diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk memberikan stimulus kepada teman disabiltas agar bisa menjadi lebih produktif dan siap memulai usaha masing-masing secara mandiri.
Bantuan yang diberikan berupa paket PC (Personal Computer) standar. Diharapkan disabilitas yang sebelumnya banyak dianggap sebelah mata oleh masayarakat, juga bisa memulai usahanya secara mandiri.
Jika sebelumnya mereka tidak mampu secara modal dan skill, maka dibantu dengan memberikan pelatihan selama beberapa bulan dan bekerja sama dengan STMIK Handayani sebagai implementor program Disabilitas Siap Kerja ini.
"Hari ini kita kembali membantu mereka dengan memberikan modal usaha berupa PC yang nantinya akan mereka gunakan untuk memulai usaha di tempat masing-masing. Walaupun mungkin skalanya masih kecil, tapi kita berharap bahwa dengan bantuan ini, mereka bisa terus semangat dalam bekerja dan berusaha secara mandiri,” jelas Suharto Parai, Manager Bidang Pendidikan; Yayasan Hadji Kalla.
Muhammad Akbar, M.Kom, selaku Ketua Penjaminan Mutu Internal STMIK Handayani mengatakan bahwa adanya bantuan ini, maka kelompok disabilitas yang dibantu oleh Yayasan Hadji Kalla, tidak ada lagi alasan untuk tidak memulai usahanya secara mandiri, apalagi setiap dari mereka juga telah melalui pelatihan yang intensif yang diberikan oleh para mentor dan dosen di STMIK Handayani Makassar.
Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Dapatkan Penghargaan Brand Terpopuler Kategori Lembaga Filantropi di Tahun 2024
“Kerjasama dengan Yayasan Hadji Kalla ini kita juga harap tetap berlanjut, tentu ini adalah sebuah langkah yang besar bagi kami sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk ikut terlibat dalam memperhatikan kaum disabilitas yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya, apalagi pointnya adalah tentang pembinaan dan pendampingan kelompok disabilitas," ujar Akbar.
"Kami patut berbangga dan berharap melalui kerjasama ini, kedua belah pihak bisa membawa manfaat besar bagi semua,” sambungnya.
Jusman, salah seorang penerima manfaat dalam program ini mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuan yang diberikan. Jusman yang merupakan seorang tuna rungu yang juga tuna wicara ini, dibantu oleh penerjemahnya, Rahmi mengucapkan syukurnya karena bisa mendapat bantuan perangkat komputer lengkap dari Yayasan Hadji Kalla.
Baca Juga : Kalla Institute dan Konjen Amerika Serikat Teken MoU Hadirkan American Corner
Sementara itu Arifin, penyandang disabilitas dari Kecamatan Tallo juga mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Saya mewakili teman-teman disabilitas yang hadir hari ini mendapatkan bantuan mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuan ini, semoga kedepannya Yayasan Kalla semakin sukses dan diberkahi oleh Allah Yang Maha Kuasa. Untuk teman-teman saya sampaikan ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita walaupun berbeda, tapi tetap bisa bekerja dan memulai usaha mandiri kita masing-masing. Kita harus tetap semangat dan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebelumnya, Yayasan Hadji Kalla bersama dengan STMIK Handayani Makassar telah memberikan pelatihan perakitan komputer dan desain grafis kepada 23 orang disabilitas yang berasal dari berbagai lokasi di Kota Makassar, Gowa dan Maros. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi kepada para disabilitas.
Di tahun 2022 ini, program ini akan terus berlanjut dengan target menjangkau lebih banyak disabilitas diberbagai titik di Kota Makassar dan sekitarnya.