RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Untuk mencegah terjadinya kembali tawuran ataupun perkelahian kelompok antar kelompok warga kelurahan Bunga Ejaya Beru Kecamatan Tallo dan Kelompok warga Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala yang berkelanjutan, Tripika Kecamatan Bontoala menginisiasi pertemuan dengan tokoh masyarakat yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Bontoala.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (17/01/22) sekira pukul 16.30 Wita tersebut dihadiri oleh Camat Bontoala Arman, Danramil Bontoala Mayor Inf. Dwi Sapto, Kapolsek Bontoala Kompol H Syamsuardi, para lurah se kecamatan Bontoala, para ketua RT, Ketua RW Kelurahan Baraya, para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta dihadiri oleh warga kelurahan Baraya yang berjumlah sekitar 80 orang.
Dalam sambutannya Camat Bontoala Arman mengatakan bahwa pihak pemerintah kota melalui Kecamatan Bontoala berusaha semampu mungkin membantu pihak keamanan dalam menjaga situasi di kelurahan Baraya khususnya di Kandea 3 (jalur Gaza red-) agar dapat berlangsung aman, damai dan kondusif.
Baca Juga : Personil Polsek Bontoala Gelar Binrohtal untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Danramil juga meminta kepada orang tua yang tinggal di daerah kerap tawuran tersebut agar mendidik anak-anaknya sebagai generasi penerus harapan bangsa dan diberikan bekal ilmu agama agar dapat berprestasi dan bukan malah terlibat dalam kegiatan sia sia seperti perkelahian kelompok.
"Agar Orang tua lebih peduli dan punya tanggung jawab terhadap situasi disekelilingnya misalnya apabila menemukan pemuda mempersiapkan senjata u tawuran agar dilaporkannya kepada pihak yg berwajib," kata Dwi Sapto.
Sementara itu Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa semua warga yang kerap bertikai untuk memiliki persepsi yang sama tentang pentingnya saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga : Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif, Kapolsek Bontoala Laksanakan Patroli Dialogis
Syamsuardi juga memperingati bahwa aparat kepolisian akan mengambil tindakan hukum secara tegas kepada otak ataupun provokator maupun pelaku apabila masih terjadi tawuran atau perkelahian kelompok.
"Saya berharap agar masyarakat yang hadir di tempat ini untuk membantu dan memberikan dukungan terhadap pihak keamanan dalam menjaga kondusifitas wilayah," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut masing-masing tokoh masyarakat dan tokoh pemuda diberikan kesempatan untuk memberikan masukan, yang pada intinya mereka pun sangat menginginkan wilayah yang aman dan damai serta berharap kepada pemerintah untuk turun ke lapangan dan memperhatikan warganya.
Baca Juga : Polsek Bontoala Laksanakan Jumat Curhat di Warkop, ini Tujuannya
Sementara warga yang lainnnya akan memberikan dukungan kepada pihak keamanan untuk menindak tegas terhadap setiap pelaku perpok dan diberikan tindakan hukum sebagai efek jera.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dengan tokoh masyarakat dan tripika Kecamatan Bontoala dan berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
