Jumat, 14 Januari 2022 16:19

Kementerian Kesehatan: Omicron Indonesia 572 Kasus, Setengah Masih Isolasi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Belum butuh perawatan yang serius.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyampaikan jumlah kasus varian Omicron di Indonesia bertambah 66 dan total menjadi 572 kasus. Setengahnya dari jumlah itu masih menjalani isolasi.

"Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi," kata dr. Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, dalam siaran pers, Jumat (14/1/2022).

Dokter Nadia melanjutkan, "Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius."

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

Dari total kasus yang tercatat, sebagian besar menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet kemayoran. Sisanya menjalani karantina di rumah sakit yang ditunjuk Satgas Penanganan COVID-19.

Dari seluruh pasien, sebagian besar tanpa gejala dan gejala ringan. Gejala paling banyak dialami pasien adalah batuk, pilek, dan demam. (*)

#Kementerian Kesehatan #Varian Omicron