RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keberuntungan masih berpihak ke Wasanta dan Bahadur. Dua nelayan asal kabupaten Pangkep itu ditemukan setelah tiga hari terombang-ambing di lautan. Korban berhasil mendapatkan jaringan telepon dan menghubungi keluarga menyampaikan posisi kapalnya yang sudah berada di perairan Selayar.
RIB Pos Sar Selayar bertolak dari pelabuhan Benteng Selayar sekitar 2 jam waktu tempuh dan melakukan pencarian di sekitar LKP. Setelah beberapa saat pencarian, kapal nelayan akhirnya ditemukan. Kedua nelayan dalam keadaan selamat langsung dievakuasi menuju pelabuhan Benteng Selayar.
"Kami menerima laporan keluarga pada Senin (10/1/2022) malam, menyampaikan LKP (Last Known Position) korban dan Basarnas langsung mengerahkan RIB Pos Sar Selayar menuju posisi dimaksud untuk mencari korban," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi pada Selasa (11/1/2022).
Baca Juga : Nelayan di Selayar Dievakuasi Tim SAR
Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi Personel Basarnas Pos Sar Selayar di sekitar perairan Selayar, 21 nautikal mil arah barat-barat laut dari pelabuhan Benteng Selayar, pada Senin (10/1/2022) malam.
"Kita berhasil menemukan dua nelayan di sekitar perairan Selayar dan dievakuasi ke pelabuhan Benteng Selayar dalam keadaan selamat," tambah Djunaidi.
Dikatakan, kedua nelayan tersebut sebelumnya keluar melaut di sekitar perairan Makassar pada Jumat (7/1/2022). Kapal yang digunakan mengalami mati mesin hingga terbawa arus ke perairan Selayar.
Baca Juga : Korban Tenggelam di Sungai Sa'dan Toraja Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian
Dari peristiwa ini, Djunaidi menyampaikan kepada nelayan agar memperhatikan keselamatan diri saat melaut dengan memeriksa segala persiapan sebelum berangkat.
"Kami imbau agar nelayan yang akan keluar melaut melengkapi diri dengan alat komunikasi, sehingga jika mengalami kendala bisa langsung melaporkan kepada Basarnas," pesan Djunaidi.