MAKASSAR -- Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri Penandatangan MoU dan Perjanjian Kerjasama serta Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan Redistribusi Tanah) di Hotel The Rinra Makassar, pada Rabu (5/1/2022).
Acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sulawesi Selatan dihadiri langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN), Sofyan A. Djalil. Selain itu, turut hadir Plt. Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Kapolda Irjen Nana Sudjana, Kakanwil Pertanahan Sulsel Bambang Priyono dan bupati/walikota se-Sulawesi Selatan.
Bupati Indah Putri Indriani bersama kepala daerah lainnya melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dan perjanjian kerjasama antara ATR-BPN dengan Kantor Pertanahan di 23 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Untuk kabupaten Luwu Utara, MoU dan perjanjian kerjasama ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Luwu Utara, Taufik.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil dalam sambutannya mengungkapkan, lambannya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Yang mana PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Olehnya Sofyan A. Djalil berharap program PTSL dapat mewujudnyatakan pembangunan yang rata bagi Indonesia. PTSL ini akan mempermudahkan pemerintah daerah untuk melakukan penataan kota. "Kami juga memastikan penerima sertipikat tepat sasaran, yakni para nelayan dan petani serta masyarakat lainnya agar mereka dapat memulai peningkatan kualitas hidup yang lebih baik," paparnya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian ATR-BPN dan Kanwil Pertanahan Sulawesi Selatan atas atensi terhadap masyarakat Luwu utara lebih khusus dalam program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang selama ini massif dilakukan.
Bupati dua periode itu berharap agar upaya pengadaan sertipikat gratis bagi masyarakat terus dilakukan guna memberantas praktik mafia tanah.
Dikesempatan yang sama, Ka. ATR/BPN Luwu Utara Taufik mengungkapkan untuk kabupaten luwu utara tahun 2021 ada sekitar 2.565 bidang tanah hasil PTSL dan hari ini 50 bidang tanah tersebut diserahkan secara virtual dikantor ATR/BPN Luwu Utara.