RAKYATKU.COM - Israel menembakkan rudal berkali-kali ke sejumlah sasaran di Gaza pada Ahad (2/1/2022) tengah malam. Serangan pertama Israel ke Gaza pada 2022 ini mengakibatkan ledakan yang terlihat menerangi langit dari jarak berkilo-kilo meter.
Pasukan Keamanan Israel (IDF) mengklaim pengeboman ini adalah pembalasan atas tembakan roket ke Israel pada hari sebelumnya.
Beredar video yang diklaim adalah serangan itu menunjukkan dua ledakan di kejauhan. IDF mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca Juga : Korban Tewas di Palestina Tembus 14 Ribu Orang, 5.600 Anak-anak
Mereka bersikeras menargetkan fasilitas yang dijalankan Hamas, yaitu situs pembuatan roket dan pos militer yang digunakan untuk kegiatan teroris.
RT melaporkan, Kota Khan Yunis di Gaza selatan berada di bawah gempuran berat Israel, menurut laporan yang menunjukkan sekitar 10 rudal ditembakkan.
The Jerusalem Post melaporkan, militer Israel juga menargetkan situs-situs di Gaza utara.
Baca Juga : Tidak Bertindak atas Kekerasan Israel Terhadap Palestina, FIFA Dikecam
Selain pemboman udara, tank Israel juga menembaki pagar perbatasan. IDF mengatakan serangan skala besar yang dilakukan oleh Tel Aviv pada hari pertama tahun baru merupakan pembalasan atas dua peluncuran roket dari Jalur Gaza.
Serangan IDF di Gaza adalah kejadian rutin dan Israel sering membenarkan serangan itu sebagai tindakan pembalasan. Serangan itu, bagaimanapun, telah dikritik sebagai tidak proporsional, dengan Tel Aviv memiliki persenjataan yang jauh lebih canggih. (*)
