RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kalla Lines terus menunjukkan performa positif selama 2021. Menjelang akhir tahun, tercatat distribusi kendaraan rute Jakarta--Makassar mencapai 5.906 unit dengan pencapaian market share sebesar 69,9 persen pada November 2021.
Kalla Lines pun konsisten memimpin distribusi kendaraan rute Jakarta--Makassar sepanjang Januari--November 2021 dengan pencapaian market share 63 persen. Total jumlah muatan sudah mencapai 48.108 unit.
Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti bahwa Kalla Lines masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendistribusikan produknya.
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
"Kami memberikan pelayanan terbaik kepada customer dengan berbagai keunggulan dari Kalla Lines, khususnya dalam hal keamanan dan ketepatan waktu distribusi. Tak hanya selama pelayaran berlangsung, mutu distribusi kendaraan terjaga hingga proses bongkar muat. Kalla Lines pun senantiasa menjaga keamanan distribusi secara menyeluruh, khususnya selama musim hujan seperti saat ini," ungkap Muhammad Naim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines, Kamis (30/12/2021).
Naim mengatakan, dalam memberi kepuasan kepada pelanggan, lead time distribusi sangat dijaga dengan kelengkapan fasilitas dan teknologi yang dimiliki hingga bisa memberikan informasi pengiriman barang secara real time dan on time. Armada-armada Kalla Lines memiliki trip Jakarta-Makassar sebanyak 9 hingga 10 kali dalam sebulan.
Adapun armada Kalla Lines saat ini berjumlah tiga kapal jenis Ro-Ro dengan rute Jakarta--Makassar pergi pulang (PP). Mampu menampung lebih dari 1.800 unit kendaraan kecil, sedang, besar, hingga alat berat.
Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat
Tak hanya mobil, Kalla Lines juga melayani distibusi kendaraan roda dua yang mampu menampung muatan dengan total kapasitas hingga 1.300 unit.
Kalla Lines pun senantiasa menerapkan protokol kesehatan terhadap armada maupun kru. Penyemprotan disinfektan rutin dilaksanakan di tiap armada. Sementara, kru diwajibkan memakai masker serta memperhatikan protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan dan tetap menjaga jarak selama beraktivitas.
