RAKYATKU.COM - Ni'matullah menegaskan siap kapan saja melakukan uji kelayakan untuk memimpin Demokrat Sulsel periode 2021-2026.
Dia mengaku uji kelayakan tersebut bukan menjadi persoalan yang besar baginya.
"Uji kelayakan sore ini pun saya siap. Apalagi kalau nanti pi. Kalau itu bukan ji persoalan besar," kata Ulla usai pembukaan Musda Demokrat Sulsel, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga : 16 DPC Demokrat Sulsel Minta DPP Bentuk Tim Pencari Fakta, Buntut Gugatan Hasil Musda
Jika menang, Ulla juga memastikan tidak akan mendepak mereka yang tidak mendukungnya untuk kembali memimpin Demokrat Sulsel.
Pada periode sebelumnya, Ulla pun memperlakukan DPC yang tidak mendukungnya saat itu.
"Itu tidak bisa ditanyakan ke saya karena saya punya bukti. Musda yang lalu ada 12 DPC yang melawan atau tidak memilih saya. Selama lima tahun saya jadi ketua tidak ada yang saya apa-apakan. Saya ini tidak membiasakan diri untuk dendam. Kalaupun ada yang harus diganti itu rasionalisasi organisasi saja. Bukan karena faktor like and dislike, itu tidak ada di saya seperti itu," sebut Ulla yang saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sulsel.
Baca Juga : Akademisi Singgung Etika dan Moralitas Politik di Musda Demokrat Sulsel
Pada Musda Demokrat Sulsel yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Ni'matullah (Ulla) dinyatakan lolos melenggang ke bursa calon ketua Demokrat Sulsel periode 2021-2026.
Dua nama tersebut selanjutnya akan mengikuti uji kelayakan di DPP siapa yang paling layak memimpin Demokrat Sulsel.
"Telah terpilih, ditetapkan oleh Musda (Demokrat Sulsel), diusulkan ke DPP PD dua nama calon ketua DPD Demokrat Sulsel periode 2021-2026 yaitu IAS dan Ni'matullah," ucap Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron di hadapan peserta Musda Demokrat Sulsel.
