Selasa, 21 Desember 2021 11:01

Keluarga Sebut ODGJ, Dinkes Pinrang Telusuri Video Viral Pria yang Mengaku Joki Vaksin

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Keluarga Sebut ODGJ, Dinkes Pinrang Telusuri Video Viral Pria yang Mengaku Joki Vaksin

Polisi menerima keterangan dari keluarganya bahwa pria yang mengaku joki vaksin tersebut termasuk ODGJ.

RAKYATKU.COM,PINRANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tengah melakukan penelusuran terkait pengakuan seorang warga yang menjadi joki vaksin dan telah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali suntikan dan mewakili 16 orang.

"Kita sementara melakukan penelusuran , dari pengakuan pihak keluarga yang bersangkutan merupakan ODGJ. Namun, itu perlu pembuktian," beber Kadis Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi, Selasa(21/12/2021).

Dewi menjelaskan dari penelusuran sementara berdasarkan pengakuan Abdul Rahim, pria yang mengaku joki vaksin, terakhir dia divaksin di Puskesmas Mattiro Bulu.

Baca Juga : Dinkes Sulsel: Fisik dan Kejiwaan Joki Vaksin di Pinrang Normal

"Makanya kita baru mencari tahu kebenarannya. Dari situ kita akan tahu. Kalau benar kita akan cari lagi KTP siapa yang digunakan dan pemilik KTP akan dicari dan akan divaksin," katanya.

Kapolres Pinrang, AKBP Arief Sugihartono mengaku pihaknya tengah melakukan penanganan untuk tindak lanjut dari video viral tersebut.

"Bahwa memang ada dan keterangan sementara dari keluarga atas nama lelaki Cali bahwa yang bersangkutan tidak waras (ODGJ)," tulis Arief melalui pesan WA.

Baca Juga : Tidak Hanya di Sulsel, Pria Ini Jadi Joki Vaksin dan Sudah Disuntik 8 Kali

Sebelumnya video pengakuan Abdul Rahim (49), warga kompleks 3 Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan
mendadak viral setelah beredar luas melalui WAG.

Video tersebut berisi pengakuan seorang pria yang mengaku menjadi joki vaksin dan sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali suntikan.

"Saya sudah mewakili empat belas orang dan sudah divaksin sebanyak 16 kali," ucap Rahim dalam video.

Baca Juga : Alasan Polres Pinrang Tidak Tahan Tersangka Joki Vaksin

Rahim menambahkan jika dirinya dibayar oleh orang yang menyuruhnya melakukan vaksinasi untuk mendapatkan kartu Vaksin

"Saya dibayar seratus ribu rupiah sampai delapan ratus ribu rupiah sekali vaksin," katanya.

Penulis : Hasrul Nawir
#joki vaksin