RAKYATKU.COM,BARRU - Aktivitas angin muson Asia yang menyebabkan air laut pasang maksimal menghantam pesisir Barru sejak tiga hari lalu.
Banjir rob di dua wilayah kecamatan yakni Balusu dan Mallusetasi tak terelakkan.
Bupati Suardi Saleh yang telanjur memenuhi undangan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menerima Anugerah Meritokrasi tahun 2021 di Surabaya, terus berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru untuk menangani persoalan ini.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Dirinya mengapresiasi langkah tanggap dan kepedulian instansi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pasalnya, bencana yang menimpa publik berupa angin kencang yang merusak rumah warga, efek abrasi pantai dan luapan sungai, serta banjir yang melanda, menjadi keprihatinan bersama.
"Saya setiap saat memantau dan kordinasi dengan sekda dan tim untuk kegiatan penanganan bencana. Alhamdulillah, rasanya bangga dan terharu melihat semua elemen turun tangan, tentara dan polisi menyatu manunggal dengan pemda, hadir merakyat," sebut Suardi Saleh yang mengapresiasi kehadiran tim dari Kodim 1405/Parepare.
Saat ini, kondisi cuaca telah mulai mereda sesuai prediksi BMKG Wilayah IV Makassar yang berakhir pada 7 Desember 2021. Namun, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana serta kewaspadaan terhadap peristiwa susulan menjadi penanganan terpadu yang sinergis.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Hampir semua elemen organisasi kemanusiaan dan organisasi pemuda juga mengambil peran dengan melakukan upaya bersama maupun mandiri di berbagai pelosok Barru.
Seperti pagi tadi, pasukan TNI dan Polri terlihat merapatkan barisan di anjungan Pantai Sumpang Binangae melakukan kerja bakti membersihkan sisa sampah dan memperbaiki beberapa kerusakan. Hal itu membuat masyarakat sekitarnya turut bangga dengan kehadiran TNI/Polri.
Demikian pula, kehadiran Baznas Barru, Relawan Akhirat, Karang Taruna, serta lainnya berbaur dengan Basarnas, Pramuka, Tagana, TRC, dan menyebar dititik rawan bencana, menegaskan Semangat Yassiberrui telah menjadi panggilan nurani semua pihak.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
"Semoga musibah ini hanyalah sebuah ujian bagi kebersamaan kita, dan mari kita melaluinya dengan doa dan kerja sama," pungkas Bupati Suardi Saleh.