Rabu, 08 Desember 2021 09:03

Tangani Banjir Rob Barru, Aparatur, Relawan, dan Petugas Bahu-membahu di Lapangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tangani Banjir Rob Barru, Aparatur, Relawan, dan Petugas Bahu-membahu di Lapangan

Ti tiap lokasi yang membutuhkan perhatian khusus, terlihat para pejuang kemanusiaan ini, di antaranya baju loreng TNI atau seragam Polri berbaur membantu warga yang membutuhkan pertolongan.

RAKYATKU.COM, BARRU - Fenomena banjir rob untuk wilayah pesisir barat Sulawesi sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) kini melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Untungnya, sejak awal November 2021, Bupati Barru, Suardi Saleh, telah menyiagakan perangkat daerah dan instansi yang berada digaris koordinasi Forkopimda guna mengantisipasi hal ini.

Beberapa peristiwa di lapangan, baik evakuasi warga yang mengonfirmasi maupun membantu membenahi kerusakan yang ditimbulkan oleh terjangan badai angin kencang dan hujan lebat.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

Menurut Suardi Saleh, penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, perlu adanya sinergitas.

"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengingatkan kita. Hal ini tentunya memberikan sinyal bahwa kita semua harus waspada dan bersiap lebih dini untuk melakukan tindakan agar seluruh komponen dan personel siaga bencana bisa lebih siap," sebut Suardi Saleh kala memimpin apel siaga pada awal November lalu.

Pernyataan ini terbukti di lapangan. Kepala BPBD Barru yang secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah, Abustan, yang sejak pertama banjir hingga dua hari terakhir, terus melakukan rapat koordinasi dan memotivasi stakeholdernya.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

"Sesuai amanah Bapak Bupati, tetap jaga keselamatan dalam bertugas, siapkan stamina dan niatkan tugas kemanusiaan ini untuk kebaikan dengan sungguh-sungguh," sebut Abustan.

Abustan sedari pagi, Selasa (7/12/2021), telah menyambangi beberapa titik banjir terbesar dan rumah terdampak angin. Hal itupun menjalari elemen yang tergabung dalam koordinasi penanganan bencana, seperti Tagana, TRC, PMI, Pramuka Peduli, Basarnas, perangkat daerah, serta aparatur TNI, dan kepolisian Barru.

Ti tiap lokasi yang membutuhkan perhatian khusus, terlihat para pejuang kemanusiaan ini, di antaranya baju loreng TNI atau seragam Polri berbaur membantu warga yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Bahkan, beberapa organisasi kemanusiaan semisal relawan akhirat Barru, terlihat berjibaku dengan hujan dan banjir untuk terus berbuat demi kemanusiaan.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #Banjir Barru