Selasa, 07 Desember 2021 13:33

Danny Pomanto Wakili Indonesia Ungkap Politik Demokrasi Makassar Melalui Program Sombere’ Smart City

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny"Pomanto pada ajang Summit for democracy yang di adakan secara virtual oleh woodrow wilson international center for scholars di hari Selasa (6/12/2021).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny"Pomanto pada ajang Summit for democracy yang di adakan secara virtual oleh woodrow wilson international center for scholars di hari Selasa (6/12/2021).

Danny juga menuturkan bagaimana Ia merangkul beberapa orang yang dulunya di sebut avengers dan kini di ubah menjadi bassi barania untuk melihat dan memberikan kritik membangun akan kinerja pemerintah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mewakili Indonesia bersama 11 Wali Kota lainnya di dunia membahas perjalanan politik demokrasi yang tercipta di Makassar dengan konsep dan program inovatifnya bernama sombere’ smart city.

Undangan kehormatan tersebut di alamatkan pada Danny Pomanto setelah terpilih dari 6 kepala daerah di Indonesia yang di usulkan lalu bergabung dengan para kepala daerah lainnya sedunia pada ajang Summit for democracy yang di adakan secara virtual oleh woodrow wilson international center for scholars di hari Selasa (6/12/2021).

Dengan mengambil tema mayors delivering democracy daily, Wali Kota Danny secara singkat menjelaskan demokrasi di Makassar tercipta karena masyarakatnya yang berani dan cerdas.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

“Makassar ini kota luar biasa. Rakyatnya berani dan cerdas. Hal ini di buktikan dengan kemenangan kotak kosong pada pilkada beberapa tahun lalu dimana masyarakat percaya akan kinerja saya melalui program Makassar sombere’ smart city”,terang Danny.

Tak hanya itu, Danny juga menuturkan bagaimana Ia merangkul beberapa orang yang dulunya di sebut avengers dan kini di ubah menjadi bassi barania untuk melihat dan memberikan kritik membangun akan kinerja pemerintah.

“Yang menarik juga adalah kehadiran orang-orang yang di beri kedaulatan untuk berkomentar membangun dan di namakan bassi barania yang sebelumnya di sebut avengers. Mereka inilah yang menjadi penggerak di Makassar dan secara tidak langsung menerapkan politik demokrasi di masyarakat”,terang Danny kemudian.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Meski hanya di berikan waktu sekira 3 menit, namun Wali Kota Makassar mampu meyakinkan dunia bahwa Makassar mampu menjadi kota yang menerapkan politik demokrasi yang baik. Rencananya acara ini akan berlangsung kembali untuk tahapan selanjutnya pada Juni 2022 mendatang di Amerika.(*)

#danny pomanto #Summit for democracy 2021 #Politik Demokrasi