RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar menyelenggarakan workshop dai zakat yang berlangsung Senin (29/11/2021) hingga Selasa (30/11/2021) di MaxOne Hotel Panakkukang.
Workshop Dai zakat ini bertujuan sebagai upaya para dai untuk menyampaikan pentingnya kewajiban kaum muslimin dalam menunaikan zakat. Diharapkan dari sisi jumlah muzakki di Kota Makassar mengalami peningkatan.
Workshop dai zakat ini dibuka secara resmi Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, Arsyad Ambo Tuo dan diikuti utusan dari 11 lembaga dakwah se-Kota Makassar di antaranya Al-Islah, LDNU, IMFAKH, FKMPM, Al-Markaz PAD, dengan jumlah 50 peserta.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Serahkan Zakat Lewat Baznas pada Gerakan Salat Subuh Berjemaah
Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tamanggong mengatakan melalui workshop dai zakat ini mubalig bisa satu suara untuk menyampaikan kepada umat tentang zakat. Bahwa ini adalah kebutuhan bagi orang kaya karena kalau mereka tidak keluarkan zakatnya, akan menjadi penghalang bagi banyak hal untuk dirinya.
"Dari workshop ini juga nantinya akan menjadikan para mubalig kita corong untuk menggelorakan Kota Makassar menjadi kota zakat," kata Ashar.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar Arsyad Ambo Tuo mengatakan bahwa workshop ini akan menjadi ajang silaturahmi dan sharing informasi untuk membumikan zakat di Kota Makassar.
Baca Juga : Makassar Salat Subuh Berjemaah, Baznas Beri Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
"Perlu pendekatan para mubalig karena ada beberapa hal teknis tentang ketentuan zakat yang harus dipahami oleh para muzakki," ujar Arsyad Ambo Tuo.
