RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Salah satu brand syar'i terkemuka di Indonesia, Jawhara Syari mengelar fashion show di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma, Makassar, Sabtu (27/11/2021).
Melalui karya-karya yang tertuang dalam koleksi yang diluncurkan, Jawhara Syari memiliki misi untuk lebih memperkenalkan busana syar'i kepada seluruh kalangan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan begitu, busana syar'i akan lebih diakui keberadaan dan eksistensinya di dalam dunia fashion.
Cynthia Mahendra selaku fashion director sekaligus owner dari PT Jawhara Syari Indonesia mengatakan, Jawhara Syari saat ini memiliki lebih dari 80 authorized reseller yang tersebar di Tanah Air hingga mancanegara, begitu pula dengan customer yang disebut sebagai JS Lovers.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
"Salah satu daerah dengan JS Lovers terbanyak adalah Kota Makassar. Untuk itu, di tahun ini Jawhara Syari menjadikan Kota Makassar sebagai daerah dengan peluncuran koleksi terbanyak," kata Cynthia Mahendra, Sabtu (27/11/2021).
Dalam fashion show kali ini di Kota Makassar Jawhara Syari meluncurkan tiga koleksinya yakni Jawhara Syari Eksklusif, Jawhara Syari Reguler, dan Jawhara Ready to Wear.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Koleksi pertama dari Jawhara Syari, yaitu Moonkin. Koleksi ini terinspirasi dari motif Houndstooth yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia pada tahun 1800-an.
"Motif ini awalnya diciptakan sebagai baju khusus untuk mengembala menggunakan bahan woll," ujarnya.
Seiring bergulirnya waktu, motif Ini "naik takhta" menjadi simbol kekayaan pemakainya pada era 1930-an. Baru lah setelah semakin populer di masyarakat luas, motif ini menjadi lebih merakyat.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Tidak hanya menggunakan material wall dan digunakan untuk mengembala, motif Ini juga dapat ditemui dalam bentuk gaun, sok, scarf, dan lain-lain.
Nama Moonkin sendiri bermakna abadi. Sama halnya dengan motif Houndstooth yang abadi dan tak lekang oleh waktu. Memberi kesan elegan dan klasik bagi wanita yang menggunakan motif Houndstooth.
Selanjutnya koleksi regular yang dalam fashion show kali ini meluncurkan 11 koleksinya.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
"Koleksi Jawhara Syari regular mengedepankan long lasting collection atau koleksi sepanjang masa yang dapat dipakai sampai kapan pun," ucap Chyntia.
Terakhir, PT Jawhara Syari Indonesia meluncurkan brand terbarunya, Jawhara Ready to Wear. Salah satu sister brand Jawhara Syari Ini mengusung konsep ready to wear atau siap pakai.
"Mengawali peluncuran koleksi pertamanya di Makassar, Jawhara Ready to Wear akan memberikan pakaian yang simpel dan nyaman digunakan dengan rancangan yang trendy dan mewah," ujar Cynthia Mahendra.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Dengan tampilan hijab, Jawhara Ready to Wear ditujukan untuk dapat digunakan di setiap suasana, seperti pada acara formal maupun informal.
Dalam peluncurannya, Jawhara Ready to Wear menampilan 12 koleksi pertama dengan bahan baku berkualitas tinggi dan ringan.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
"Jawhara Ready to Wear menargetkan pasar anak muda dan wanita dewasa yang menginginkan kenyamanan dengan pakaian yang lebih simpel namun tetap elegan. Cara mendapatkannya pun mudah," ungkap Cynthia.
Berbeda dengan Jawhara Syari, Jawhara Ready to Wear akan dijual secara langsung kepada customer rnelalui e-commerce, seperti Tokopedia dan Shopee Jawhara Ready to Wear yaitu Jawhara ID.
Diketahui Jawhara Syari didirikan pada bulan Maret tahun 2015 di bawah naungan PT Jawhara Syari Indonesia oleh Cynthia Mahendra selaku fashion director sekaligus owner dari PT Jawhara Syari Indonesia.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Nama Jawhara Syari diambil dari bahasa arab yang berarti jewel atau perhiasan. Konsep utama dari busana yang selalu diluncurkan oleh Jawhara Syari yakni modern, trendy, elegance, dan comfort.
Dengan konsep tersebut, dalam setiap desainnya, Jawhara Syari selalu mengedepankan kualitas dan sangat memperhatikan detail dari setiap koleksi busana syari yang akan diluncurkan.
Mulai dari motif yang unik dan eksklusif, kerapihan, material bahan yang ringan dan nyaman, serta adanya beberapa sentuhan crystal swarovski untuk menambah kesan yang mewah.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Sesuai tagline-nya, yakni "world class modest syari", Jawhara Syari memiliki visi untuk menjadi trendsetter busana syari muslimah, baik di dalam maupun di luar negeri, terutama di Indonesia dengan mengedepankan konsep utama, yaitu modern, trendy, elegance, dan comfort.
Terbukti dengan keikutsertaan Jawhara Syari dalam pekan mode nasional dan internasional. Mulai dari Jakarta Fashion Week 2016, Kuala Lumpur Modest Fashion Week 2016, Indonesia Fashion Week 2017,
Indonesia Experience Istanbul 2017, Tokyo Modest Fashion Week 2017, Dubai Modest Fashion Week 2019, Amsterdam Modest Fashion Week 2019, hingga yang terbaru yakni Introducing Indonesia 2021 di Turki.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
Salah satu reseller Jawhara Syari di Makassar adalah Qyuza. Ikut hadir meramaikan fashion show yang cukup mengundang perhatian tersebut.
Owner Qyuza, Yusrah T Tajuddin mengatakan, fashion show kali ini terbilang spektakuler.
Baca Juga : Gelar Gathering Jawhara ajak Kominitas dan Reseller "Meet and Great"
"Kenapa? Inilah fashion show-nya Jawhara Syari dengan jumlah peserta terbanyak, 400 orang selama ini di Indonesia," kata Yusrah yang juga istri mantan senator DPD RI, AM Iqbal Parewangi.
"Fashion yang ditampilkan tadi baju-bajunya betul-betul mewakili minat masyarakat Sulawesi Selatan. Suka yang mewah, glamour. Itu yang dilaunching tadi seperti itu," katanya.
