RAKYATKU.COM,ENREKANG -- Perpusnas Press mengumumkan juara Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Wilayah Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan.
Juara 1 diraih oleh Ilham MR, juara 2 Rusni, dan juara 3 Erni Purnamasari. Selain ketiga juara, juga diumumkan 12 peserta terseleksi lainnya.
ILPN mengusung tema Lokalitas Enrekang dan Budaya Literasi. Kegiatan ini hasil kerja sama dan kolaborasi antara Perpusnas Press dengan IPI Daerah Enrekang dan GPMB Daerah Enrekang.
Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023
Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono menyampaikan selamat kepada para pemenang, beserta 12 peserta terseleksi.
"Selamat kami sampaikan kepada para pemenang dan penulis terseleksi. Harapan kami, semangat menulis akan senantiasa terjaga dan tidak hanya terbatas pada ajang yang berbasis perlombaan. Kesinambungan dan konsistensi menjadi dua hal yang utama agar terus dapat menghadirkan karya-karya yang mencerdaskan masyarakat," tulisnya dalam Perpusnas Press.
Perpusnas Press juga menyampaikan terima kasih kepada IPI Enrekang, terkhusus kepada Irsan, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang yang telah bekerja keras menginisiasi kegiatan ini.
Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur
Penulisan berbasis kompetisi ini diawali dengan seleksi naskah yang masuk. Kemudian dilanjutkan dengan workshop penulisan. Salah satunya berupa saran/masukan dari dewan juri dan narasumber sebelum akhirnya diperoleh para pemenang.
Karya-karya tersebut akan dibukukan dan diterbitkan oleh Perpusnas Press, kemudian disebarluaskan ke masyarakat, baik tercetak maupun digital.
Edi menambahkan, ia telah banyak berdiskusi dengan Bupati Enrekang Muslimin Bando terkait pengembangan dunia kepenulisan di Bumi Massenrempulu.
Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK
"Saya berkesempatan diskusi ringan dengan Bupati Enrekang, Muslimin Bando tentang bagaimana upaya mensinergikan multistakeholder dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat. Persoalan literasi tidak hanya sebatas sebagai isu, tetapi butuh kerja sama semua pihak yang sama-sama memiliki semangat dalam meningkatkan budaya baca dan tulis di masyarakat," urainya. (Humas Pemkab Enrekang)