Rabu, 20 Oktober 2021 17:38

Begini Mekanisme Penentuan Pemenang Kebut Vaksinasi di Sulsel

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Begini Mekanisme Penentuan Pemenang Kebut Vaksinasi di Sulsel

Kabupaten Gowa menjadi juara disusul Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang.

RAKYATKU.COM — Hanya di Sulsel, program vaksinasi dilombakan. Itu salah satu upaya menyemangati pemerintah daerah untuk mengajak warga ikut vaksinasi.

Plt Gubernur Sulsel dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan piagam, hadiah dan uang tunai sebagai Apresiasi Program Kebut Vaksin Tim Penggerak PKK Se-Sulsel.

Ramah Tamah dan Apresiasi Program Kebut Vaksin Tim Penggerak PKK Se-Sulsel dilaksanakan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga : Penjabat Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Masjid Nurul Ilmi Himal SMPPSMADAGA Bone

Sebelumnya TP-PKK Sulsel telah menyiapkan hadiah bagi daerah dengan tingkat vaksinasi terbanyak pada program kebut vaksinasi COVID-19 yang digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota setempat.

Pemberian tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3 dimana pengumuman pemenang juga telah diumumkan pada Rapat Paripurna Istimewa 352 Tahun Sulsel di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (20/10/2021).

Adapun pemenang pertama tingkat kabupaten/kota, juara 1 Kabupaten Gowa, Juara 2 Kabupaten Pinrang dan Juara 3 Kabupaten Enrekang. Sedangkan untuk tingkat kecamatan diraih oleh Juara 1 Kecamatan Soreang Kota Parepare, Juara 2 Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto dan Juara 3 Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Untuk tingkat desa dan kelurahan juara 1diraih Kelurahan Amasangan Kecamatan Wara Kota Palopo, Juara 2 Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja dan Juara 3 Desa Lompoloang Kecamatan Pitungpanua Kabupaten Wajo.

Baca Juga : Dewan Adat Saoraja Bone Anugerahi Penjabat Gubernur Bahtiar Gelar Adat Daeng Mappuji

Capaian vaksinasi dalam sehari yang dilakukan oleh PKK di Sulsel pada 29 September lalu sebanyak 56.910 vaksinasi. Pemenang ditetapkan dengan beberapa pertimbangan: Diantaranya capaian tertinggi diambil dari data yang terimput ke aplikasi P-Care, kecepatan dan ketepatan pemasukan data. Data yang masuk ke panitia penumpul data kemudian dikonfirmasikan dengan data Dinas Provinsi Sulsel.

"Alhamdulillah pelaksanaan Kebut Vaksinasi Covid-19 serentak TP-PKK berjalan dengan baik dan memuaskan. Ini tentu saja support. dari Pemprov Sulsel dan merupakan inisiatif dari Bapak Plt Gubernur untuk melibatkan PKK dalam program ini," kata Plt Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina.

Ia menyebutkan bahwa di Sulsel terdalat 3047 desa/kelurahan yang juga didalamnya terdapat TP-PKK. Sehingga bagaimana kekuatan ibu-ibu PKK dapat dimanfaatkan untuk bisa mewujudkan program vaksinasi ini.

Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

Ia juga menyampaikan untuk keberlanjutan program ini, sebanyak 9 mobile vaccinator milik Pemprov Sulsel akan diterjunkan ke kabupaten/kota. "Mobile vaccinator kita nanti akan diterjunkan ke Jeneponto, sehingga melalui TP-PKK bisa tercapai 30 ribu yang bisa divaksin. Alhamdulillah semua mendapat support dan terima kasih banyak atas supportnya terhadap program PKK," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas capaian jumlah warga yang divaksin 56 ribu.

"Jadi 1 hari PKK sebanding dengan 15 hari mobile vaccinator kami bergerak. Inilah sebenarnya kekuatan ibu-ibu dalam menggerakkan warga untuk divaksin. Karena vaksinasi ini menyangkut masalah kesehatan. Dan kesehatan ini sangat dekat dengan keluarga dan tumpuannya itu ibu rumah tangga," sebutnya.

Terkait rencana mobile vaccinator Kebut Vaksinasi Sulsel yang akan diturunkan ke kabupaten/kota berkolaborasi dengan TP-PKK. Di awali bergerak dari yang paling membutuhkan dari banyaknya penduduk dan tingkat vaksinasi. Demikian juga dengan 7 rumah sakit provinsi yang menangani vaksinasi juga akan diturunkan untuk membantu.

Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

Sementara itu, Kepala Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, Muhammad Parinding mengatakan hal yang pertama kali dilakukan adalah memperbaiki data vaksinator dan siapa yang belum divaksin sehingga penggenjotan vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah.

"Kemudian memang di desa kami niatnya agar seluruh masyarakat desa yang ada itu bisa tervaksin secepat mungkin agar kehidupan bisa berjalan dengan normal. Untuk itu kami sadar untuk berbarengan dengan warga, sehingga dalam sehari di desa kami berhasil memvaksin 299 orang," sebutnya.

#Pemprov Sulsel