RAKYATKU.COM,WAJO - Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wajo bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindakop dan UKM) menggelar Pasar murah yang dirangkaikan bazar, Minggu (21/11/2021).
Pasar murah yang dirangkaikan bazar yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Sengkang tersebut dibuka resmi Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Wajo Armayani, Sekwan Wajo, Sainal Hayat, ketua TP PKK Kabupaten Wajo Hj Sitti Maryam, ketua Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPRD Wajo, sejumlah kepala OPD, para ketua Unit DWP Wajo dan undangan yang hadir.
Baca Juga : DBR Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Wajo ke PKB
Tema yang diangkat kegiatan tersebut, "Berbagi Sambil Memanjakan Selera".
Bupati Wajo H Amran Mahmud dalam sambutannya mengatakan, pasar murah dan bazar yang digelar DWP kerja sama dengan Disperindag merupakan upaya meringankan beban masyarakat dari dampak Covid-19.
"Sampai saat ini masih dirasakan dampak ekonomi dari Covid-19 sehingga upaya yang kita lakukan hari ini melalui pasar murah dan bazar sedikit meringankan beban masyarakat kita," ujarnya.
Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
Amran mahmud menyampaikan terima kasih kepada sekda Wajo bersama seluruh kepala OPD dan unit DWP yang telah mensukseskan kegiatan ini dengan menghadirkan galeri-galeri dalam kegiatan pasar murah dan bazar ini.
Pada kesempatan itu Amran Mahmud mengharapkan kepada masyarakat yang hadiri untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan menyukseskan ikhtiar pemerintah yakni pencapaian vaksinasi.
"Upaya pemerintah untuk melindungi kita semua adalah satu-satunya yaitu melaksanakan vaksinasi. Saya harapkan dukungan dan kepatuhannya agar vaksin ini dapat kita sukseskan bersama dengan harapan semua kegiatan dan aktivitas masyarakat tetap kita longgarkan," ucap Amran Mahmud.
Baca Juga : Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis P2HAM
Sementara Sekda Wajo, Armayani yang juga pembina DWP mengatakan, salah satu sisi yang paling menonjol dalam kegiatan pasar murah dan bazar ini adalah kesetiakawanan sosial.
Dimana dalam kegiatan ini memberikan akses kepada masyarakat yang hidup dalam keterbasan ekonomi untuk mendapatkan pangan dengan harga sangat terjangkau.
"Meskipun nilainya tidak seberapa, akan tetapi kita berharap kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 ini," harapnya.
Baca Juga : Hari Jadi Wajo ke 625 Digelar di Lapangan Merdeka
Panitia pelaksana Andi Sukma AP Rukka dalam laporannya mengatakan, dalam pasar murah ini, Dinas Perindakop dan UKM Wajo menyiapkan ratusan paket yang berisikan beras 5 kilogram, gula pasir dua liter, dan miyak goreng satu liter yang total nilai normalnya Rp85.000.
"Dari harga tersebut, yang hanya dibayarkan oleh konsumen sebesar Rp50.000 karena ada subsidi sebesar Rp35.000," ujarnya.
Dikatakan, sesuai dengan tema, subsidi tersebut dimaksudkan untuk dibagikan kepada warga yang tidak mampu.
Baca Juga : Hari Jadi Wajo Akan Dirangkaikan Peringatan Hari Bumi
"Sambil berbagi kita juga melaksanakan bazar yang digagas DWP Wajo. Setiap unit menampilkan hidangan yang memanjakan selera kita untuk bisa dinikmati dengan harga terjangkau," ucap Andi Sukma.
Pada kesempatan itu juga, juga menampilkan hasil karya dan kreativitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Wajo.
