Selasa, 16 November 2021 20:04

Investor Asal Jepang Temui Plt Gubernur Sulsel Terkait Pembangunan PLTS

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (kanan), saat menerima kunjungan manajemen PT After Fit Indonesia di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/11/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (kanan), saat menerima kunjungan manajemen PT After Fit Indonesia di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/11/2021).

Salah satu perusahaan asal Jepang, PT After Fit Indonesia, yang berpusat di Jakarta yang menjadi calon investor datang langsung menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jika tidak ada aral melintang, pembangkit listrik bertenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 10 megawatt (MW) akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Salah satu perusahaan asal Jepang, PT After Fit Indonesia, yang berpusat di Jakarta yang menjadi calon investor datang langsung menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/11/2021).

Andi Sudirman menerima kunjungan yang dipimpin oleh Cato Saito sebagai Presiden Direktur, Manager B2B Project, Kemas Aulia, dan Manager Area Sulselbar, Syamsul Mubarak.

Baca Juga : Komitmen Pemprov - PKK Sulsel Turunkan Stunting, Kampanyekan Makan Telur untuk Anak dan Ibu Hamil

Selain di Selayar, Andi Sudirman juga memaparkan beberapa daerah yang memiliki sumber potensi penghasil listrik dari energi baru terbarukan (EBT). Tiap daerah di Sulsel memiliki sumber energi terbarukan yang bervariasi. Misalnya potensi energi dari angin atau bayu di Sulsel sebesar 800-2.000 MW. Untuk tenaga surya, punya danau yang luas seperti Danau Tempe, demikian juga bendungan.

"Jadi peluang di Sulsel besar sekali dan Sulsel adalah tempat paling bagus untuk energi baru terbarukan. Kita di seluruh Indonesia yang paling besar," kata Andi Sudirman.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, kata Andi Sudirman, akan mengawal dari segi kebijakan untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Ia berharap dengan adanya pembangkit listrik akan memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya kebutuhan kelistrikan seperti penerangan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bertekad Jadikan Wajo Pusat Perikanan Air Tawar

"Intinya kami support, yang paling penting bagi kami masyarakat memiliki penerangan," tambahnya.

Manager B2B Project PT After Fit Indonesia, Kemas Aulia, berharap dari pertemuan ini ada tindak lanjut pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atau energi terbarukan di Sulsel. Dari pertemuan ini mendapatkan beberapa rekomendasi untuk tempat dilakukan survei lokasi yang berpotensi.

"Beberapa daerah yang memiliki potensi yang besar di Sulsel, di antaranya Maros, Pangkep, Jeneponto, dan tempat lainnya. Mudah-mudahan kita follow up, ada realisasi yang baik untuk pemenuhan energi terbarukan di wilayah Sulsel," katanya.

Baca Juga : Bupati Barru Pimpin Penanaman 32.995 Pohon Secara Serentak dalam Peringatan Hari Bumi

Pihak investor sebelumnya juga telah bertemu dengan Wakil Bupati Selayar, Saiful Arif, saat berkunjung ke Selayar. Setelah melihat potensi Sulsel, PT After Fit Indonesia menargetkan lima kabupaten untuk pengembangan PLTS.

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel #Plt Gubernur Sulsel