Selasa, 16 November 2021 08:31

15 Penulis Terseleksi Asal Enrekang Ikuti Workshop Inkubator Literasi Pustaka Nasional

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
15 Penulis Terseleksi Asal Enrekang Ikuti Workshop Inkubator Literasi Pustaka Nasional

ILPN telah digelar di 8 titik se-Indonesia, termasuk Kabupaten Enrekang dengan menyeleksi ratusan esai yang masuk. Di Wilayah Enrekang, terpilih 15 esai terbaik.

RAKYATKU.COM,ENREKANG -- Perpusnas Press menggelar Workshop Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Tahun 2021.Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, Senin (15/11/2021).

ILPN Wilayah Enrekang 2021 digelar bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Enrekang dan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Enrekang. Kegiatan ini mengangkat tema 'Lokalitas Enrekang dan Budaya Literasi'.

ILPN telah digelar di 8 titik se-Indonesia, termasuk Kabupaten Enrekang dengan menyeleksi ratusan esai yang masuk. Di Wilayah Enrekang, terpilih 15 esai terbaik.

Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023

Lima belas penulis inilah yang mengikuti workshop, untuk kemudian melakukan perbaikan sesuai pembahasan pada workshop. Selanjutnya pemenangnya akan diumumkan 20 November 2021 mendatang.

Dalam sambutannya, Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wijono menjelaskan, ILPN merupakan salah satu upaya Perpusnas untuk mendorong pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi.

Pada tahun 2021 ini, Perpustakaan Nasional RI bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan Inkubator Literasi, tercatat satu kegiatan bersifal nasional dan tujuh kegiatan bersifat lokal.

Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur

"Dari sini diharapkan, akan muncul dan lahir penulis-penulis dari berbagai penjuru nusantara yang dibarengi dengan karya-karya yang dibukukan dan diterbitkan Perpusnas Press," jelasnya.

Ini juga, kata Edi, untuk terus mendorong tradisi dan iklim kepenulisan di daerah serta mewujudkan masyarakat yang literat. Ia menyebut, literasi tidak sebatas membaca, tetapi terus kepada proses berpikir dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan.

"Nah di ILPN kali ini kita mengangkat kearifan lokal, local content sebagai pintu agar masyarakat makin literat," urainya.

Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK

Ia juga memuji 15 esai yang terpilih, yang disebutnya menarik dan cukup variatif. Diantara 15 esai yang masuk, bercerita tentang bahasa, budaya, serta kuliner dari pelbagai perspektif.

Narasumber dalam workshop ini yakni Ketua GPMB Enrekang Dr Ilham Kadir, MA., akademisi UNIMEN Suherman S.Pd. M. Pd., dan pegiat literasi Darmadi, S.Sos. Workshop dipandu oleh Ketua IPI Enrekang, Irsan.

Para pemateri banyak memberi masukan kritis kepada penulis, bahkan secara detail pada setiap esai yang masuk. Para peserta mengikuti materi dengan antusias hingga tuntas.

Baca Juga : Bupati Enrekang Apresiasi Swadaya Warga Perbaikan Jalan Provinsi Poros Kotu-Masalle

Adapun 15 penulis terseleksi yakni ;
- Devy Febrianti
- Erni Purnamasari
- Ilham MR
- Karmila
- M Haris Syah
- Muh Asbar
- Muh Syahril Asgar
- Muh Arqam
- Muh Miftah Farid Wajdi
- Muhammad Aidil
- Murdiansyah
- Musdin Musakkir
- Nur Asqila
- Rusni
- Yulandari

#pemkab enrekang