Minggu, 14 November 2021 14:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Ratusan personel gabungan dari TNI - Polri dikerahkan untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

 

Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol Muh Thamrin mengatakan, kesiapan mereka ditandai apel gelar pasukan dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan pilkades serentak.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. Dihadiri Kapolres AKBP Yudha Kesit Dwijayanto; Dandim 1425/Jpt, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto.

Baca Juga : Hujan Rintik-Rintik, Bupati Jeneponto Lantik 41 Kepala Desa Terpilih

Untuk pergeseran pasukan (serpas) hari ini jumlah kekuatan yang kita libatkan dalam pengamanan langsung pilkades.

 

"Untuk polres atau pun anggota Polri dilibatkan sebanyak 222 orang, TNI 84 orang, dan BKO Brimob Polda Sulsel sebanyak 85 orang. Hari ini juga akan kita serpas ke masing-masing tempat pemungutan suara yang diawali dengan pergeseran logistik di kantor PMD," ujar Thamrin, Minggu (14/11/2021).

Dia menjelaskan, bahwa pergeseran logistik di PMD langsung diserahkan serta dikawal masing-masing personel yang sudah ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk melakukan pengawalan dan penjagaan pengamanan, sampai kepada TPS.

Baca Juga : Diduga Beda Pilihan pada Pilkades, 8 Rumah Dibongkar di Jeneponto

"Ini akan dikawal sampai perhitungan suara. Bahkan sampai kepada titik awal kotak suara di kantor PMD. Terkait masalah teknis lain di lapangan seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan TPS sudah diberikan arahan tertentu dengan teknis pelaksanaan pengamanan pada hari H," terangnya.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa atas segala limpahan berkah, rahmat, dan hidayahnya kepada kita, sehingga pada hari ini dapat melaksanakan apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pilkades serentak tahun 2021.

Baca Juga : Dua Mantan Kades Bersaing di Tombo-Tombolo, Satu di Antaranya Istri Anggota DPRD Jeneponto

Lanjut Iksan Iskandar untuk wilayah Kabupaten Jeneponto tahun 2021 beda dengan tahun-tahun sebelumnya maka perlu adanya dukungan semua pihak untuk saling kerja sama dan sinergitas dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan.

"Saya berharap dengan kerawanan tersebut yang sangat mungkin akan muncul terjadi gangguan nyata, saudara-saudara harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta dapat mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganannya," ucapnya.

Dia menyebut, perlunya diantisipasi potensi kerawanan pada saat menjelang hari H pungut suara adalah sabotase, teror bom, pengrusakan, pembakaran di TPS, kotak suara, kartu suara serta sarana prasarana pendukung lainnya.

Baca Juga : Sesuai Perbup, Panitia Pilkades di Jeneponto Temukan Puluhan KK Invalid, Ini Faktanya

Semua stakeholder agar bersinergi untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat agar ikut serta menjaga situasi tetap kondusif dalam pelaksanaan pilkades ini.

"Potensi-potensi kerawanan yang muncul di tempat kita terkait pilkades serentak 2021 sudah diprediksi oleh intelijen tinggal kita mengelola dengan baik potensi-potensi kerawanan tersebut untuk tidak menjadi gangguan yang nyata," tutup Iksan.

Penulis : Samsul Lallo