Selasa, 09 November 2021 21:04

Bupati Luwu Utara Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Diimbau seluruh camat dan para kepala desa untuk tetap mengaktifkan posko COVID-19 di wilayah masing-masing.

LUWU UTARA -- Meski kasus konfirmasi positif COVID-19 di Luwu Utara cenderung melandai, tapi Indah Putri Indriani tak ingin lengah dan kecolongan terhadap potensi melonjaknya kasus jelang natal dan tahun baru. Bupati Luwu Utara dua periode ini tetap mengingatkan bahwa COVID-19 masih tetap mengintai, jika masyarakat melonggarkan protokol kesehatan.

“Antisipasi potensi peningkatan kasus, terutama jelang libur natal dan tahun baru,” kata Indah mengingatkan, Selasa (9/11/2021), di Masamba.

Ia secara tegas juga mengimbau seluruh camat dan para kepala desa untuk tetap mengaktifkan posko COVID-19 di wilayah masing-masing. “Pastikan posko COVID-19 di desa-desa tetap aktif,” tegas Indah Putri Indriani.

Baca Juga : Musrenbang RPJPD, Pemkab Luwu Utara Tetapkan Visi Pembangunan 2025—2045

Peringatan dari orang nomor satu di Luwu Utara ini bukan tanpa sebab. Mengingat beberapa daerah di Indonesia kini kembali mengalami kenaikan kasus, terutama di wilayah Jawa dan Bali. Bahkan per hari ini, tanggal 9 November 2021, kasus COVID-19 di Wisma Atlet Pademangan dan Kemayoran Jakarta kembali naik dengan kedatangan ratusan pasien baru.

Sementara itu, dari Satgas Penanganan COVID-19 melalui Juru Bicaranya, Komang Krisna, memberikan kabar yang kurang baik. 13 hari tanpa ada kasus, dengan semua indikator berada di angka nol, Luwu Utara kembali kedatangan satu kasus baru. “Hari ke-14 ini, ada penambahan satu kasus baru di Kelurahan Kappuna, Masamba,” ungkap Komang Krisna.

Ia meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. “Tingkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan karena COVID-19 belum selesai,” kata Komang mengingatkan. Komang juga berharap semua kecamatan untuk terus meningkatkan capaian vaksinasinya. “Tetap digenjot vaksinasi minimal 70% untuk mengejar herd immunity,” tandasnya.

#pemkab luwu utara