RAKYATKU.COM, JAKARTA – Untuk mengetahui program-program bantuan dari Kementerian Pertanian yang ditujukan untuk Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Komisi II DPRD Wajo pada Rabu (3/11/2021) di Kementerian Pertanian RI di Jakarta.
Kunjungan komisi yang membidangi pertanian itu salah satu upaya untuk sinkronisasi program di bidang pertanian antara pusat dan pemerintah kabupaten Wajo.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Wajo Asri Jaya A Latif mengatakan, kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Wajo dalam rangka menghadapi tahun anggaran 2022, melalui pesan WhatsAppp, Jumat (5/11/2021).
“Kami ke sini untuk mengetahui program-program apa saja dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Wajo. Saya melihat urusan anggaran pertanian masih menjadi urusan pilihan belum menjadi urusan wajib sehingga cenderung (anggaran) makin turun,” ungkap legislator Demokrat dari daerah pemilihan Wajo V itu.
Dalam kunjungan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, di tahun 2022 mendapat alokasi peremajaan coklat dengan luas sekitar 100 Ha dengan estimasi aggaran 1,5 milliar dan pengembangan LAPACE ( lada, pala , cengkeh) sekitar 2 miliar, ucapnya
“Anggaran dari Kementrian Pertanian rencananya akan alokasikan di daerah Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera berdasarkan geografis dan kultur masyarakat wilayah Kabupaten Wajo,” jelasnya.
Lanjut Asri Jaya A Latif, bahwa sangat berbangga bersama semua Tim Komisi II dan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo dengam adanya pernyataam dari Plt.Sekretaris Direktoral Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Heru Tri Widarto, memberikan apresiasi atas kemampuan menjalankan Program Peremajaan Kakao 100 hektar dan tahun 2022 akan diberikan lagi 100 hektar dan bisa saja ditambah, ungkap Asri Jaya A Latif menirukan penjelasan bapak Heru Tri Widarto
"Dengan adanya bantuan dari Kementerian Pertanian bisa mendorong tercapainya program Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, serta meningkatkan perekonomian petani kabupaten Wajo," tutupnya. (Adv)