RAKYATKU.COM - Golkar Institute Kota Makassar resmi dibuka. Pendaftaran kursus singkat pendidikan politik dan kebijakan publik Partai Golkar ini telah berjalan. Mulai tanggal 1 sampai 10 November 2021.
Jika berminat, bisa membuka website TINYURL.COM/GIDIKPOLMKS. Seluruh proses penerimaan hingga terpilih menjadi peserta gratis. Tak ada biaya apapun.
Meski demikian, kriteria peserta telah ditentukan. Salah satunya, peserta harus berusia di bawah 40 tahun dan berpendidikan minimal strata satu (S1).
Baca Juga : Tutup Golkar Institute Makassar, Taufan Pawe: Alumni Wajib Sosialiasikan Airlangga Presiden
Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan, Golkar Institute digelar di Novotel Makassar selama tiga hari, 18-20 November 2021.
"Peserta Golkar Instutute nantinya merupakan anak muda dari berbagai latar belakang yang nantinya mendapatkan materi komunikasi politik, strategi pemengan pemilu, publik speaking, kepemimpinan transformasi, kebijakan publik, media sosial dan masih banyak lagi," kata Zulham Arief.
Alumni Golkar Institute angkatan pertama ini mengungkapkan, pemateri Golkar Institute Makassar diisi para tokoh-tokoh sentral Golkar hingga profesional.
Baca Juga : Taufan Pawe: Airlangga Hartarto Sudah Wujudkan Golkar sebagai Partai Modern
"Materi-materi yang dibawakan oleh berbagai tokoh berkompeten di bidang masing-masing. Para peserta mendapatkan materi sangat padat dan disiplin belajar kita sangat tinggi," ungkapnya.
Sekretaris AMPG Sulsel ini menjelaskan, di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Partai Golkar bertransformasi menjadi partai modern dan cerdas demi tercapainya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga dan Pak TP, menekankan adanya paradigma baru di tubuh Golkar. Sehingga Partai Golkar bertransformasi menjadi sebuah partai modern. Salah satu caranya mengagas Golkar Institute," jelasnya.
Baca Juga : Apresiasi Kader Muda Partai Golkar Takalar Ikut Program Golkar Institute di Masa Pandemi Covid-19
"Dimana sebuah sekolah yang menuntut kader-kader muda melek politk dan pemahamannya lebih bagus lagi dalam merencanakan kebijakan publik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.