Rabu, 03 November 2021 18:55

Empat Terduga Pelaku Penganiayaan Pelajar di Gowa yang Videonya Viral Sudah Diperiksa, Begini Ceritanya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman (tengah)
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman (tengah)

Empat orang terduga pelaku dan korban tersebut masih berstatus pelajar yang berada di Kabupaten Gowa dan Makassar.

RAKYATKU.COM - Unit PPA Sat Reskrim Polres Gowa bergerak cepat mengamankan empat orang terduga pelaku kekerasan secara bersama-sama. Keempat terduga pelaku diamankan pada Rabu pagi (3/11/2021).

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan para pelaku diamankan setelah viralnya video aksi kekerasan terhadap anak. Korbannya salah seorang pelajar SMA di Kabupaten Gowa berinisial AA (14). Kekerasan terjadi di Jalan Tun Abd Razak Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

"Ada empat orang terduga pelaku yang saat ini dimintai keterangan. Sementara korban yang merupakan siswa di salah satu sekolah di Kabupaten Gowa dan pelapor telah lebih dahulu diambil keterangan," kata AKP Boby.

Baca Juga : Balita Korban Penganiayaan Pacar Sang Ibu Harus Dirawat Inap, Pelaku Sudah Diciduk

Boby mengatakan keempat orang terduga pelaku dan korban tersebut masih berstatus pelajar yang berada di Kabupaten Gowa dan Makassar. Mereka saat ini menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Gowa setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Bapas, Peksos, serta pihak sekolah.

"Benar, untuk kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan secara bersama-sama, kami telah menerima laporannya kemarin, Selasa (2/11/2021) dan sekarang dalam proses," tambahnya.

Terkait kasus itu, pihaknya telah memeriksa enam orang. Empat di antaranya pelajar yang diduga sebagai pelaku, sedangkan seorang lainnya korban dan pelapor. Adapun motif peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca Juga : Balita Korban Penganiayaan Pacar Sang Ibu Harus Dirawat Inap, Pelaku Sudah Diciduk

"Sebelum kasus ini kami tangani, terlebih dahulu kami juga berkoordinasi dengan Bapas, Peksos, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah karena korban dan terduga pelaku masih di bawah umur. Motifnya masih sementara didalami," sebut AKP Boby.

Penulis : Syukur
#Penganiayaan Anak