RAKYATKU.COM -- Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia terus melakukan kegiatan yang menginspirasi. Memberdayakan masyarakat mengolah sumber daya di sekitarnya.
Seperti dilakukan apt. St. Maryam, S.Si., M.Sc dan anggota apt. Rahmawati, S.Si., M.Sc., dan apt. Zainal Abidin, S.Farm., M.Farm, baru-baru ini.
Mereka melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema, "Pembuatan Minuman Herbal Antioksidan sebagai Peningkat Sistem Imun untuk Mencegah Infeksi Covid-19."
Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI: Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu
Kegiatan berlangsung di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada Minggu (10/10/2021).
Adapun masyarakat sasarnya adalah ibu-ibu Majelis Taklim Babussalam.
Menghadapi kekhawatiran masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19, maka saat ini masyarakat sangat memerlukan pengetahuan tentang pencegahan penyakit tersebut.
Baca Juga : Dosen Fakultas Farmasi UMI Buat Inovasi Kit Skoring
Pada pengabdian masyarakat kali ini diberikan pelatihan cara pembuatan minuman herbal antioksidan yang dapat berfungsi sebagai peningkat imun tubuh.
Harapannya, minuman yang bahannya 100 persen alami itu dapat mencegah penyakit virus corona. Peserta diharapkan dapat membuat sendiri minuman tersebut untuk dikonsumsi di rumah bersama keluarga.
Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI di SMP Ma’arif Makassar, Kenalkan Sediaan Farmasi dan Cara Penggunaannya Kepada Siswa
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan tanaman tradisional berkhasiat obat yang memiliki kadar antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Tanaman tersebut banyak ditemukan hampir di seluruh pelosok desa. Termasuk Desa Borisallo. Di antara tanaman tersebut adalah kunyit, temulawak, jahe, dan lain-lain.
Lokasi pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu desa binaan Universitas Muslim Indonesia.
Baca Juga : Dosen Farmasi UMI Latih Warga Desa Pucak Mengolah Bunga Telang Sebagai Serbuk Pewarna Makanan Alami
