Kamis, 28 Oktober 2021 08:02

Warga Beli Sertifikat Vaksin, Polda Sulsel: Jangan Manfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Beli Sertifikat Vaksin, Polda Sulsel: Jangan Manfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan

Pembuat sertifikat vaksin tanpa disuntik tersebut adalah seorang tenaga kesehatan yang pernah bekerja di Puskesmas Paccerakkang, Kota Makassar.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Anda juga berniat membeli sertifikat vaksin tanpa disuntik? Coba simak pernyataan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan vaksin Covid-19 dan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai kartu sakti untuk bisa bergerak bebas ke mana saja, kejahatan pemalsuan vaksin ikut marak.

"Ya, tingginya kebutuhan atas kedua hal itu membuat ada saja individu atau kelompok yang mencoba memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan," kata E Zulpan, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian

Seperti yang terjadi di Makassar. Polisi menangkap seorang tenaga kesehatan yang pernah bekerja di Puskesmas Paccerakkang, Kota Makassar.

Wanita berinisial FT itu membuat 179 lembar sertifikat vaksin tanpa suntik. Seorang rekan FT, yakni WD juga diamankan lantaran terlibat pemalsuan sertifikat vaksin tersebut.

FT adalah orang yang membantu mencari warga yang hendak melakukan perjalanan jauh namun enggan divaksin. FT menawarkan kepada warga surat vaksin tanpa harus disuntik.

Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan

Sedangkan WD di rumahnya dengan komputernya membuat surat vaksin tanpa perlu disuntik.

Perbuatan keduanya sejak Juli 2021 hingga 17 September lalu. Keduanya menerbitkan 179 surat vaksin. Hebatnya, sertifikat yang mereka terbitkan terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Zulpan pun mengimbau kepada masyarakat Sulsel untuk tak lagi memesan dokumen palsu ini, baik itu sertifikat vaksin Covid-19 ataupun hasil tes.

Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel

Zulpan juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak mencari jalan pintas seperti membeli sertifikat vaksin sebelum disuntik vaksin.

Karena menurutnya, program vaksinasi ini bermanfaat dan salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulsel dan Indonesia.

"Masyarakat jangan takut melaksanaan vaksin karena itu aman dan dijamin pemerintah," ujarnya.

Penulis : Usman Pala
#sertifikat vaksin palsu #Polda Sulsel