RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Dalam menjaga wilayah kota Makassar tetap aman dan meminimalisir terjadinya perang kelompok, Kecamatan Bontola telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
Olehnya, Camat Bontoala, Arman Nurdin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kapolsek Bontoala, Danramil, Lurah Wajo baru, Lurah Gaddong dan Tokoh Masyarakat (Tomas) Bontoala, Ansar Makkuasa.
Dihadapan peserta Rakor, Arman menyampaikan apa menjadi pesan Wali Kota Makassar terkait sejumlah perang antar warga di wilayah Kecamatan Bontoala.
Baca Juga : Cegah Perang Kelompok Berkelanjutan, Tripika Kecamatan Bontoala Adakan Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat
Menurut Arman, Wali Kota Makassar meminta untuk bersinergi kepada semua pihak terkait di wilayah yang diduga sering melakukan tawuran antar warga.
Pasalnya, Arman mengungkapkan, akibat dari tawuran tersebut, sejumlah warga menjadi korban pengerusakan.
“Jadi, sesuai arahan pak Wali dan saya sudah sampaikan ke pak Kapolsek dan yang mewakili pak Danramil yang salah satunya adalah mendirikan posko bersama di lokasi tawuran”, jelasnya
Baca Juga : Ratusan Rumah di Kecamatan Bontoala Makassar Rusak Akibat Angin Kencang
Selain itu, Arman menambahkan, dirinya juga telah berkoordinasi dan sepakat dengan Camat Tallo terkait imbauan pak Wali Kota Makassar tentang membangun posko bersama di perbatasan ke 2 wilayah ini.
“Kami sepakat membangun posko bersama, Tripika masing – masing Kecamatan juga sudah setuju tentang hal itu (posko bersama)”, terangnya.
Akan tetapi, Arman tetap berharap bahwa perhatian tokoh masyarakat, tokoh ulama untuk tetap menghimbau warganya agar tidak terlibat tawuran.
Baca Juga : Redam Aksi Perang Kelompok, Danny Mediasi Silaturahmi Antara Tokoh Masyarakat
“Terkhusus orang tua, untuk tetap mengingatkan atau menjaga anaknya agar tidak terlibat (tawuran)”, tutup Arman