Sabtu, 16 Oktober 2021 14:22

Pemberian Setengah Dosis Vaksin COVID-19 Moderna untuk Booster Disetujui

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Rekomendasi itu tidak mengikat, tetapi merupakan langkah kunci untuk memperluas kampanye penggunaan vaksin booster ke jutaan orang Amerika Serikat (AS) lainnya.

RAKYATKU.COM - Para penasihat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sebagian orang yang menerima vaksin COVID-19 buatan Moderna setidaknya enam bulan lalu sebaiknya diberikan suntikan booster (penguat) setengah dosis untuk meningkatkan kekebalan.

Panel penasihat luar untuk Badan Pengawasan Pangan dan Obat (FDA) memberikan suara bulat untuk merekomendasikan suntikan booster bagi orang lanjut usia, serta orang dewasa yang lebih muda dengan masalah kesehatan, pekerjaan atau situasi kehidupan yang menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk terkena COVID-19.

Rekomendasi itu tidak mengikat, tetapi merupakan langkah kunci untuk memperluas kampanye penggunaan vaksin booster ke jutaan orang AS lainnya.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Banyak orang yang sebelumnya mendapat suntikan vaksin buatan Pfizer setidaknya enam bulan yang lalu, kini meminta suntikan booster setelah FDA mengizinkan penggunaannya pada bulan lalu--dan mereka adalah kelompok berisiko tinggi yang sama, yang menurut para penasihat FDA sebaiknya mendapat booster Moderna.

Namun, panel itu menekankan tidak ada bukti bahwa kini sudah waktunya menyediakan dosis booster vaksin Moderna atau Pfizer bagi semua orang, meskipun pemerintahan Joe Biden sebelumnya mencetuskan rencana tersebut.

Adapun dosisnya, vaksin Moderna terdiri atas dua suntikan sebesar 100 mikrogram. Namun, Moderna mengatakan satu suntikan 50 mikrogram sudah cukup untuk sebagai booster.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

FDA mengumpulkan para ahlinya untuk mempertimbangkan siapa yang harus mendapat booster dan kapan mesti diberikan bagi mereka yang sebelumnya telah menerima suntikan Moderna dan Johnson & Johnson pada tahun ini.

Sumber: AP

#Vaksin Covid-19 #Moderna