RAKYATKU.COM -- Langkah kreatif dilakukan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI. Melatih murid SD membuat sabun cuci tangan.
Mencuci tangan dengan sabun jadi bagian dari protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Tim dosen Laboratorium Kimia Farmasi Fakultas Farmasi yang diketuai Rahmawati turun langsung ke SD Negeri 29 Banyuanyara, Sanrobone, Kabupaten Takalar.
Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI: Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu
Pelatihan yang digelar pada 5 Oktober 2021, melibatkan siswa kelas enam dan para guru selaku mitra pengabdian.
Mereka membuat sabun cuci tangan cair yang diberi nama "Je-Li".
Baca Juga : Dosen Fakultas Farmasi UMI Buat Inovasi Kit Skoring
Sabun ini diperkaya dengan sari jeruk nipis dan lidah buaya. Sangat bermanfaat sebagai antibakteri dan moisturizer alias melembutkan kulit.
Tim dosen berharap, mitra pengabdian dapat membuat sendiri sabun cair cuci tangan untuk digunakan sehari-hari di sekolah dalam rangka peningkatan kualitas kebersihan dan kesehatan siswa di sekolah tersebut.
Selain apt Rahmawati, SSi, MSc, ikut serta dalam kegiatan ini apt A Muflihunna, SSi, MSi dan apt St Maryam, SSi, MSc.