RAKYATKU.COM,SIDRAP -- Bupati Sidrap, H Dollah Mando mengapresiasi rencana pelaksanaan bakti sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-langit yang akan dilaksanakan The Fhezer Komsa (TFZK), 22-24 Oktober mendatang.
Hal disampaikan Dollah Mando saat menerima audiensi Ketua Umum TFZK, Rahmat Ahmad, SPd, MPd, dan Ketua Panitia, Karman, SH, Rabu (13/10/2021) di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap, Dr Ns H Basra, SKep, MKes, dan Direktur RS Nene Mallomo, drg Hj Sahriah Usman, SpKG, MKes.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
"Kegiatan ini patut diapresiasi dan didukung, semoga berjalan lancar dan memberi manfaat untuk masyarakat kita," ujar Dollah.
Ia juga menyatakan akan menyambut kedatangan tim dokter dari RSGM Universitas Hasanuddin.
Sementara Rahmat Ahmad menyebut, saat ini sudah 22 pasien yang mendaftar. Mereka berasal dari Kabupaten Sidrap dan kabupaten tetangga seperti Enrekang dan Wajo.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
"Kami masih membuka pendaftaran hingga 17 Oktober 2021 dengan syarat keluarga tidak mampu dan fotokopi kartu keluarga," terangnya.
Ditambahkannya, dalam kegiatan itu, The Fhezer Komza bekerja sama dengan Yayasan Celebes Cleft Center. The Fhezer Komza sendiri merupakan wadah organisasi pemuda yang didominasi alumni tahun 2004 SMAN 1 Pangsid atau saat ini SMAN 2 Sidrap.
Mereka menjembatani pasien dengan tim dokter yang diketuai drg A Tajrin, SpBM, MKes (Direktur RSGM Unhas) dan Prof drg M Ruslin, SpBM, MKes, Phd (Dekan FKG Unhas) yang juga putra daerah Bumi Nene Mallomo.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Bakti sosial itu, papar Rahmat, merupakan yang ke-10 mereka laksanakan. Selama sembilan tahun sebelumnya, 271 pasien sudah dioperasi di Kabupaten Sidrap.
"Ini bukti pengabdian dan konsistensi berpihak pada masyarakat tidak mampu. Sidrap lah yang rutin buat kegiatan seperti ini di luar Kota Makassar di Sulawesi," bebernya.
"Kita berharap anak-anak yang sudah dioperasi bisa bergaul dan tumbuh normal seperti anak pada umumnya, sehat fisik, dan bisa mendapatkan pendidikan formal dengan anak yang lainnya hingga berprestasi," lontarnya.
Rahmat juga menyatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai semangat dalam menyongsong hari sumpah pemuda.
"Kita berharap pemuda memiliki kepedulian, keberpihakan, dan inovasi di masa revolusi industri menuju 5.0," tutupnya.