RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Dinas Pendidikan Kota Parepare sejak Senin (11/10/2021) mulai melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Seiring melandainya kasus Covid-19.
Ada enam sekolah yang menggelar PTM terbatas. Di antaranya jenjang sekolah dasar (SD), yakni SD 3, SD 5, SD 24 dan SD 71. Sedangkan jenjang SMP, baru dua sekolah yakni SMP 2 dan SMP 4 Kota Parepare.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari berbagi tips agar PTM terbatas menerapkan protokol kesehatan ketat seperti, pengukuran suhu tubuh, menghindari kerumunan, dan penerapan 3M di lingkungan sekolah.
Baca Juga : Evaluasi Capaian, Koperasi RSUD Andi Makkasau Gelar RAT
Ada beberapa hal, kata Renny, yang penting untuk diperhatikan selama PTM agar anak didik dan guru terhindar dari risiko penyebaran Covid-19.
"Pertama, peserta didik bisa menggunakan jaket atau baju luar yang nyaman dan praktis. Peserta didik diimbau selalu membawa hand sanitizer dan disimpan di tas agar mudah dijangkau. Membersihkan tangan setiap kali melakukan aktivitas, menggunakan masker dengan baik dan benar, serta membawa masker cadangan, membawa bekal atau air minum sendiri, membawa kelengkapan sekolah supaya tidak saling pinjam dan tidak membawa uang jajan. Sedapat mungkin sarapan di rumah," bebernya.
Renny melanjutkan, saat pulang sekolah, anak didik diminta segera mengganti baju seragam dan membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga yang ada di rumah.
Baca Juga : Rasa Duka Mendalam RSUD Andi Makkasau Atas Kepergian Nikolas Koliangan Lalang
"Orang tua harus persiapkan anaknya mengikuti PTM terbatas dengan cara menjaga imun anak agar tidak rentan terkena terpapar virus dan tetap bugar dan tidak kalah penting menyiapkan vitamin, mineral, dan nutrisi pada anaknya. Selain itu, mengonsumsi menu seimbang, seperti buah dan sayur. Mengonsumsi air putih secukupnya dan membawa bekal dari rumah," jelasnya.
