Rabu, 06 Oktober 2021 21:14

Pengurus DEIT Sulsel Dilantik, Diharapkan Jadi Episentrum Ekonomi dan Budaya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelantikan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung di Baruga Patingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Rabu (10/6/2021).
Pelantikan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung di Baruga Patingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Rabu (10/6/2021).

Keberadaan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) bisa menjadi lokomotif pergerakan pengusaha-pengusaha daerah untuk bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha nasional lainnya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengurus Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi dilantik di Baruga Patingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Rabu (10/6/2021). DEIT Sulsel diharapkan menjadi episentrum ekonomi dan budaya di wilayah timur Indonesia.

Ketua Umum DEIT Pusat, Annar Salahuddin Sampetoding, mengatakan keberadaan DEIT bisa menjadi lokomotif pergerakan pengusaha-pengusaha daerah untuk bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha nasional lainnya.

"Saya berharap keberadaan tokoh-tokoh utama DEIT ini bisa menjadi lokomotif pergerakan pengusaha-pengusaha daerah untuk bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha nasional lainnya," kata Annar,

Baca Juga : DEIT Dukung Deklarasi Pendirian Badan Percepatan Pembangunan KTI

Pengusaha daerah, lanjut Owner PT Sulwood Group itu, jangan mau kalah dengan pengusaha-pengusaha nasional.

Menurut Annar, hati-hati dengan perkembangan zaman apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 ini. "Kondisi pandemi ini sudah membawa kita ke dalam era disruptif atau zaman di mana inovasi bisnis bisa mematikan bisnis yang sudah ada," ucapnya.

Hal ini, kata dia, bukan lagi tantangan, tetapi ancaman bagi pelaku usaha yang ada saat ini. Menurutnya, transformasi bisnis ke dunia digital termasuk mengolah algoritma data, itu sangat penting.

Baca Juga : DEIT Dukung Deklarasi Pendirian Badan Percepatan Pembangunan KTI

"Tidak cukup hanya inovasi. Kita juga harus lebih adaptif dengan kondisi kekinian. Mampu beradaptasi dengan pola berpikir anak-anak milenials yang sebentar lagi akan berubah mennjadi kalangan generasi Z. Cara berpikir Mereka kritis dan mampu mengubah sistem yang rumit menjadi simpel," ungkap dia.

Annar juga secara khusus meminta pengurus DEIT Sulsel yang baru dilantik membantu tiap persoalan bisnis dan perbankan yang dialami pengurus saat ini.

"Kasus dana milik pengurus Dewan Penasehat DEIT Sulsel yang hilang di BNI harusnya jadi tanggung jawab kita semua. Saya sendiri akan bantu selesaikan," kata Annar.

Baca Juga : DEIT Dukung Deklarasi Pendirian Badan Percepatan Pembangunan KTI

Sementara itu, Ketua DEIT Sulsel terpilih, La Tunreng, bersama pengurus secara resmi dilantik di Baruga Patingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar.

Pelantikan mengangkat tema "Sinergitas Dunia Usaha Bersama Pemerintah Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi". Pengurus DEIT Sulsel yang dilantik diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Struktur organisasi DEIT Sulsel yang dilantik, yakni Ketua Umum, La Tunreng, Wakil Ketua Umum Kelembagaan Organisasi dan Media, Wilson Abdullah, Wakil Ketua Umum Perekonomian, Budy Setiawan, Wakil Ketua Umum Bidang Maritim dan Sumber Daya, Haris Hody.

Baca Juga : DEIT Dukung Deklarasi Pendirian Badan Percepatan Pembangunan KTI

Serta dilengkapi Ketua-ketua Bidang, yakni Ketua Bidang Kelembagaan, Organisasi dan Media, Andi Rais Petta Paladeng, Bidang Hukum, M. Syahrir Siregar, Ketenagakerjaan, Riman S. Duyo, Bidang Kesehatan, Salwa Mochtar, Pembangunan Daerah Tertinggal, Andi Sri Rahayu Usmi, Investasi dan Luar Negeri, Rachmat Idris Manggabarani, dan Ketua Bidang Sosial, Mustafa Arsyad.

Kemudian, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arwan Tjahjadi, Perdagangan, Johansyah Haruna, Perindustrian, Muhammar Muhayang, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Muhammad Nur, Keuangan dan Pajak, Iviet Ikasari, Komunikasi dan Informatika, Fredrich Kuen, serta Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Abdul Kadir Lakkuru.

Lalu, Ketua Bidang Pertanian, Ardi Lunrang, Perhubungan, Basri Zain, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamaruddin Wahab, Kelautan dan Perikanan, Pety Fatimah, Energi dan Sumber Daya Mineral, Yunan Yunus Kadir, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rahman Rivai, serta Ketua Bidang Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, Tony M. Pahlevi.

#Dewan Ekonomi Indonesia Timur #DIET Sulsel